DERAP.ID || Banyumas – Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Srikandi Pemuda Pancasila (PP) Provinsi Jawa Tengah Monalisa C.F. Daniel, S.H., M.H. melantik dan mengambil sumpah Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Srikandi PP Kabupaten Banyumas masa bakti 2023-2027.
Bertempat di d’ Garden Cafe & Resto Purwokerto, Minggu (21 April 2024), pelantikan ditandai dengan penyerahan bendera pataka kepada Ketua DPC Srikandi PP Kabupaten Banyumas, Tri Setyati, S.H.
Monalisa berharap, para pengurus DPC Srikandi PP dapat berkontribusi bagi masyarakat, pemerintah, bangsa dan negara serta bergerak maju dan bersinergi bersama pemerintah dalam mewujudkan pembangunan daerah.
“Pelantikan merupakan proses pengukuhan dan penetapan kepengurusan dalam rangka melaksanakan derap langkah eksistensi organisasi secara menyeluruh sebagaimana tertuang dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga serta peraturan organisasi Srikandi PP”, jelas Monalisa.
Tri Setyati, S.H., Ketua DPC Srikandi PP Banyumas dalam sambutannya mengatakan bahwa sebagai perempuan harus bermartabat, mandiri, dan bermanfaat.
“Di momen hari Kartini, kita dapat mencontoh sifat RA. Kartini, yang tidak pernah berhenti belajar, tidak kenal menyerah, berani dan peduli”, jelas Tri.
Sosok RA. Kartini, lanjut Tri, menginspirasi banyak perempuan Indonesia, baik dalam pemikiran maupun tindakan.
Sebagai pembina, Ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) PP Kabupaten Banyumas, Yudo F. Sudiro, S.H., M.H. bersama para Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) PP se-Kabupaten Banyumas, hadir menyaksikan serta memberi selamat kepada seluruh pengurus yang sudah dilantik.
Melihat banyak kader PP yang mendapat kepercayaan di legislatif, Yudo berharap, Kabupaten Banyumas juga bisa dipimpin oleh pemimpin dari kader PP.
“Saya yakin di 2024 ini, Bupati dan Wakil Bupati Banyumas mempunyai KTA Pemuda Pancasila”, tegas Yudo.
PJ Bupati Banyumas, Hanung Cahyo Saputro berkenan hadir didampingi Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Banyumas serta forkopimcam.
Banyak persoalan di Kabupaten Banyumas, menurut Hanung, yang perlu segera diselesaikan dengan mekanisme gotong royong.
“Penyebaran HIV Aids, kemiskinan ekstrim dan pengangguran menjadi perhatian khusus untuk bisa diselesaikan. Melalui mekanisme gotong royong, keterlibatan dan dukungan masyarakat, TNI-Polri serta organisasi kemasyarakatan sangat sangat dibutuhkan”, jelas Hanung.
Tugas Srikandi masih panjang. Srikandi yang inspiratif diharapkan melahirkan kebijakan-kebijakan yang berpihak kepada kelompok rentan dan membantu pemerintah dalam menjaga keutuhan bangsa dalam bingkai NKRI.
Para pengurus yang telah dilantik kiranya dapat merumuskan kebijakan-kebijakan yang bermuara pada peningkatan eksistensi peran dan tanggung jawab untuk mempertahankan NKRI serta memembangun komunikasi, koordinasi dan silaturahmi dengan DPW Srikandi PP Jawa Tengah dengan baik serta memajukan roda organisasi PP.
DPC Srikandi PP Kabupaten Banyumas harus menjadi Srikandi yang berkualitas, melalui kerja kerja cerdas dan ikhlas. Jangan biarkan kebijakan-kebijakan di Pemuda Pancasila ini hanya dalam lembaran kertas yang seiring waktu menjadi kertas usang dan tidak bernilai amanah. (Baldy – Humas MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Banyumas).