DERAP.ID | Lamongan – Kurang lebih tempo sebulan lagi, tepatnya 15 September 2019 Pemilihan Calon Kepala Desa di lakukan, gelaran demokrasi tingkat desa yang di tunggu masyarakat untuk menentukan pilihan warga dalam memimpin pembangunan desa ke depan, yang mana putra daerah terbaik lah yang bakal terpilih, ujar Camat Kota Lamongan Fathur Rozi.
Di mana Kecamatan Kota Lamongan ada 12 desa yang melaksanakan pilkades serentak tgl 15 september 2019 dengan tahapan yang di mulai dari sekarang. Selasa (06/08/19).
“Pemerintah tingkat Kecamatan Lamongan berharap, berdemokrasilah sesuai undang undang dengan landasan Perbup no 42 th 2015, dan mampu menjaga marwah pilkades, langsung umum bebas jujur dan adil”, jelas Fathur.
Tak lupa “Netralitas ASN dan Perangkat Desa” harus di jaga betul, jangan ada yang jadi timses ataupun menggalang dukungan kepada salah satu calon. Karena ketika nanti ada temuan dan laporan di sertai bukti , kami tak segan memberikan sangsi sesuai UU yang sudah menunggu, ia menambahkan.
Terkait keamanan, kami Polsekta Lamongan,sudah memetakan desa mana saja yang yang cenderung rawan konflik, yang kemudian kami menemukan satu desa Pangkatrejo, akan tetapi Alhamdulillah tadi waktu penetapan calon kepala desa tsb, situasi rawan itu bisa di minimalisir karena salah satu balon sudah di “diskualifikasi” karena pernah terjerat kasus hukum pidana korupsi dan bakal calon tsb (S) bisa menerima dengan “legowo”, tandas Kapolsekta Lamongan Kompol Budi Santoso SH di dampingi Wadanramil kota Lettu Teguh S.
Lebih lanjut Kapolsek mengatakan, kepada semua calon kepala desa untuk bisa mengendalikan masing masing pendukung peserta calon, ketika nanti yang di dukung tidak terpilih agar bisa menerima lapang dada apapun hasi akhirnya, dengan tujuan wilayah Lamongan khususnya kecamatan kota agar tetap guyub rukun, damai dan kondusif.
Kami juga sudah memploting setiap desa 3 personil Polri untuk membantu sektor keamanan yang di bantu unsur Babinsa Koramil TNI AD dan di back up penuh Polres Lamongan, yang nanti tinggal menunggu gelar pasukan dan pergeseran pasukan dari Polres ke setiap desa, pungkasnya.(rozaq)
