DERAP.ID|| Pacitan,- TNI AU baru saja memasang radar medium range di Pacitan, Jawa Timur. Pemasangan radar tersebut sebagai upaya untuk memperkuat benteng udara di kawasan selatan Jawa.
Peresmian Radar Baru di Pacitan dilakukan oleh Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo. Tak sendirian, Kasau Fadjar Prasetyo didampingi oleh Ketua Umum PIA Ardhya Garini Ny. Inong Fadjar Prasetyo.
Mereka lantas meresmikan Unit Radar Pacitan Satuan Radar 221 Ngliyep di Pacitan, Jawa Timur. Kasau Fadjar Prasetyo beserta Rombongan Pejabat Utama Mabesau mendarat di Helipad Detasemen TNI AU Pacitan Jawa Timur.
Kasau Fadjar Prasetyo beserta Rombongan Pejabat Utama Mabesau dengan perjalanan menggunakan Helikopter H 225M Tail number H-2207 dengan Penerbang Mayor Pnb Adam. Dukungan Heli lainnya masing-masing H 225M Tail number 2212 dan 2213 membawa pejabat lainnya untuk mendampingi kunjungan Kasau dalam Rangka Peresmian tersebut.
Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo dalam sambutannya juga menjelaskan bahwa Radar Medium Range Di Pacitan saat ini dioperasionalkan oleh Unit Radar Pacitan Di bawah Satuan Radar 221 Ngliyep.
Radar ini merupakan komitmen dari Pihak TNI AU dalam memodernisasi alutsista, yang mana semua merupakan bagian penting dari sistem Pertahanan Nasional. Kasau menegaskan bahwa penempatan radar medium range di Pacitan selain untuk operasi pertahanan udara juga untuk latihan operasi udara.
Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo menitipkan kepada Forkopimda Pacitan tentang keberadaan radar ini dengan harapan TNI AU semakin dikenal oleh masyarakat. Dengan demikian, diharapkan meningkatnya minat generasi muda Pacitan untuk menjadi Prajurit TNI AU.
Peresmian ditandai dengan penekanan tombol sirine sebagai tanda diresmikannya operasional Unit Radar Pacitan Satuan Radar 221 Ngliyep. Proses kemudian dilanjutkan dengan penandatangan prasasti peresmian dan pengguntingan pita.
Radar berkode RAT-31 DL/M merupakan produksi bersama PT LEN Industri dan Perusahaan Italia Leonardo S.p.A,. Radar yang termasuk medium long range ini mengusung teknologi 3D yang mencakup Range, Azimuth dan Height.
Alutsista tersebut punya kemampuan pengawasan (pengawasan/penjagaan) dan memiliki jangkauan hingga 400 km serta ketinggian deteksi 30.500 meter.
Alutsista tersebut punya kemampuan pengawasan (pengawasan/penjagaan) dan memiliki jangkauan hingga 400 km serta ketinggian deteksi 30.500 meter.
RAT-31 DL/M diklaim dapat mendeteksi kehadiran rudal balistik. Dilengkapi pula perangkat untuk menghadapi peperangan elektronika/ECM.
Keberadaan RAT-31 DL/M terntu semakin mempertegas komitmen TNI AU dalam memodernisasi alutsista dalam memperkuat sistem pertahanan nasional guna menjaga kedaulatan NKRI. (@budi_rht DERAP.ID)
