DERAP.ID|| Surabaya,-Wali Kota Surabaya kumpulkan seluruh jajaran Perangkat Daerah (PD) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya di Gedung Graha Sawunggaling, Mulai dari Kepala PD, Kepala Bidang (Kabid), Camat, Lurah, hingga Kepala Puskesmas berkumpul jadi satu. Mereka serentak menandatangani Kontrak Kinerja Pada Tahun 2024.
Dengan penandatanganan, setiap tiga bulan sekali akan dilakukan evaluasi. Bila ada kontrak kinerja yang ditandatangani dan tidak terpenuhi, maka untuk Konsekuensinya akan dilakukan Rotasi Jabatan.
“Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, setiap tiga bulan sekali akan Ada evaluasi, apakah ini kontrak kinerja yang ditanda tangani sudah terpenuhi oleh teman-teman atau tidak. Kalau tidak terpenuhi dalam evaluasi tiga bulanan itu, maka secara otomatis akan ada yang Saya Gantikan,” kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi juga menegaskan, bahwa jangan sampai ada kontrak kinerja ini dijadikan beban pikiran oleh jajarannya di Pemerintah Kota Surabaya. Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi Juga menekankan, bahwa bila ingin kontrak kinerja itu sudah tercapai, maka setiap Kepala dinas, bidang, kecamatan, kelurahan hingga Kepala puskesmas Sesurabaya harus bisa mengedepankan untuk Rasa Kekeluargaan.
Dalam Bekerja dan Bertugas.Jangan sampai Ada di Dalam Bekerja ada bentuk Kelompok Kelompok Semua Harus Membaur secara kekeluargaan saling mengisi dan Tolong menolong sesama pekerja. Tidak memilah milah Harus saling Berkordinasi kepada atasan atau Kepala Puskesmas.
“Mulai saat ini, tidak ada lagi teman-teman itu bekerja sendiri, atau Perkelompok kita punya kekuatan kekeluargaan yang besar. Saya sebagai Wali Kota Surabaya yakin, teman-teman Kepala Dinas yang tanda tangan kontrak kinerja dengan saya, maka tidak ada yang tidak mungkin di bumi ini,” tegas Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.
Usai Kepala PD, Kepala Bidang (Kabid), Camat, Lurah, hingga Kepala Puskesmas untuk penandatangan kontrak kinerja, Saya Wali Kota Surabaya mengungkapkan, bocoran poin-poin yang tercantum di dalam kontrak kinerja Pada Tahun ini 2024. Diantaranya adalah, Mulai soal parkir Liar, tidak ada lagi di kampung kampung di Surabaya yang Gelap Ganpa Penerangan, sampai Penurunan titik banjir seperti bagunan diatas Selokan Nanti akan kami Bongkar Sudah tau Selokan kok malah di bangun buat bangunan.
Nanti saya akan Panggil Kecamatan juga kelurahan supaya biar mebongkar Bangunan di Atas selokan Termasuk Kelurahan langsung terjun di bantu Satpol PP, Linmas, Untuk melihat kampung kampung yang rawan banjir, juga bangunan bangunan diatas Selokan. Nanti Supaya Kelurahan untuk memanggil RW juga RT kalau ada Bangunan diatas selokan Biar di Bongkar Supaya Kota Surabaya Bebas dari Banjir.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengingatkan, jangan sampai ada jajarannya di Pemerintah Kota Surabaya merasa bisa bekerja sendiri dan merasa paling hebat diantara lainnya. Selain itu, dia juga meminta kepada jajarannya untuk Berani Dalam Menegakkan Kebenaran Ketika Bertugas.
Dia mencontohkan kepada seluruh jajarannya. Saat ini, ada sosok orang yang layak ditiru keberaniannya, yaitu Kepala UPTD Parkir Tepi Jalan Umum, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya, Jeane Mariane Taroreh. Jeane diakui olehnya berani dalam menegakkan parkir liar untuk kepentingan umat.
“Bu Jeane ini harus dijadikan contoh, bahkan kadisnya pun bisa menjadikan contoh kepada anak buahnya, saya pun juga bisa mencontohkan anak buahnya. Siapapun yang melakukan kebaikan untuk kepentingan umat khususnya di Kota Surabaya, harus menjadi contoh kita semuanya,” ujar Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. yang akrab disapa Cak Eri Cahyadi itu untuk berharap supaya jajarannya, bisa untuk menjalankan tugas kebaikan dan kepentingan khususnya masyarakat di Kota Pahlawan. “Tapi untuk melihat ketidak benaran di depan mata kita, maka jangan pernah surut melangkah. Jalani saja, karena masyarakat Surabaya akan bersama kita,” harap Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. Mantan Kepala Badan Perencanaan Kota (Bappeko) Surabaya ini juga tak segan meminta kepada para awak media untuk turut serta memantau kinerja jajarannya di Pemerintah Kota. Dengan begitu, maka masyarakat Surabaya akan Tahu kinerja dari setiap PD, kecamatan, Hingga kelurahan Dan Kepala Dinas Puskesmas.
“Ayo teman-teman Dari media nanti bisa dilihat kontrak dan kinerjanya, nyuwun tolong (minta tolong) ya, tampilkan semuanya,” imbuh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.
Jika kontrak kinerja jajarannya di Pemerintah Kota Surabaya dan tercapai secara keseluruhan, maka ia tak segan segan akan Menaikkan Jabatan Ke Yang Lebih Tinggi. Penilaiannya, yakni menggunakan poin melalui Sistem Merit.
“Ketika mendapatkan poin maka nilai akan Otomatis bertambah, ketika nilai selalu bertambah, maka bisa untuk menyalip. Staf bisa Nyalip kabid, kabid bisa nyalip kepala dinas. Ketika tersalip kepala dinasnya, maka akan tergantikan oleh kabidnya, asyik kan,” tandasnya.(@budi_rht DERAP.ID)
