DERAP.ID II Madiun – Kantor Lembaga Penyuluhan Bantuan Hukum Nahdatul Ulama atau LPBH Kota Madiun pada Sabtu, 22 Oktober 2022 resmi dibuka oleh Ketua LPBH NU Kota Madiun Suryajiyoso, SH.
Kantor Pelayanan Bantuan Hukum yang diperuntukkan khususnya bagi warga NU dan Umum tersebut diresmikan dan dibuka secara resmi bertepatan dengan Hari Santri 22 Oktober 2022. LPBH Kota Madiun berkomitmen akan memberikan dan melayani khususnya warga kurang mampu baik warga NU dan Masyarakat secara Umum dalam rangka pelayanan Advokasi dan Bantuan Hukum tanpa dipungut biaya alias gratis.
Ketua LPBH NU Kota Madiun, Suryajiyoso, SH saat diwawancarai oleh Media ini mengatakan bahwa Kantor Lembaga Penyuluhan dan Bantuan Hukum yang berada di Jalan Tanjung Raya No. 25 Manisrejo Kota Madiun ini dimaksudkan salah satunya adalah sebagai bentuk kontribusi positif dalam rangka memberikan dan melayani warga masyarakat baik warga NU maupun masyarakat secara Umum terkait Layanan Konsultasi Hukum dan Bantuan Hukum tanpa dipungut biaya alias gratis.
Ditambahkan oleh Suryajiyoso SH yang kesehariannya berprofesi sebagai Advokat atau Pengacara ini bahwa peran Pengacara sebagai salah satu Penegak Hukum di Indonesia, hak hak untuk memperoleh keadilan hukum dan kepastian hukum khususnya bagi warga masyarakat kurang mampu yang memerlukan bantuan Advokasi dan Pendampingan Hukum adalah merupakan salah satu bagian dari tugas dan fungsi sosial bagi seorang Pengacara atau Lawyer dalam rangka membantu menegakkan hukum yang obyektif dan berkeadilan khususnya bagi warga masyarakat kurang mampu yang sedang menghadapi permasalahan hukum.
Kantor LPBH NU Kota Madiun didukung sejumlah Advokat atau Pengacara yang nantinya siap memberikan layanan Advokasi dan Pendampingan Hukum bagi warga kurang mampu tanpa dipungut biaya alias Gratis.
Dalam acara Launching atau Peresmian kantor layanan Bantuan Hukum LPBH NU tersebut nampak hadir Sekretaris NU kota Madiun. H. Untea Riawan , wakil Syuriyah PC NU Kota Madiun H.Garjito dan beberapa Pengacara atau Advokat. Acara peresmian yang dikemas secara sederhana tersebut diwarnai dengan doa bersama dan potong tumpeng sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. ( Jhon ).