DERAP.ID || Purwokerto – KONI Kabupaten Banyumas terus bergerak bersama seluruh Pelatih Cabang Olahraga (cabor) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Pelatih Cabor.
Rakor yang dilaksanakan dalam rangka persiapan Pra Kualifikasi/Pra Porprov Tahun 2025 digelar di Aula KONI Banyumas, Kamis (5/6/2025).
Hadir dalam acara tersebut, Ketua Bidang Binpres, Sport Science & Pengelolaan Data Taufik Widjatmoko, Wakil Ketua Umum II Bidang Binpres, Sport Science & Pengelolaan Data Wijayanto Sulistianto, Wakil Sekretaris Umum Triani, Sekretaris Umum Wikan Agung Winasis, Ketua Umum KONI Banyumas Arie Suprapto serta para pelatih cabor.
Rakor bertujuan untuk mematangkan strategi dan program pembinaan atlet prestasi yang akan berlaga di Pra Kualifikasi/Pra Porprov Tahun 2025 menuju Porprov Tahun 2026.
Ketua Umum KONI Banyumas, Arie Suprapto menekankan, pentingnya sinergi antara KONI, cabor, pelatih, atlet untuk fokus pada pembinaan peningkatan prestasi.
“Pra kualifikasi adalah langkah awal yang menentukan. Dengan persiapan matang, saya yakin kita dapat menghasilkan atlet-atlet terbaik yang siap bersaing di Pra Porprov Tahun 2025,” ujar Arie Suprapto saat membuka rakor.
Seluruh atlet yang ikut berlaga di Pra Porprov, lanjut Arie, mereka akan didaftarkan BPJS.
“Semoga dengan kepengurusan baru KONI, tumbuh semangat baru seluruh cabor,” ungkap Arie.
Wakil Ketua Umum II Bidang Binpres, Sport Science & Pengelolaan Data, Wijayanto Sulistianto menjelaskan agenda yang sudah dan dalam waktu dekat akan dilaksanakan.
“Dalam waktu dekat, kami akan mengadakan pelatihan pelatih tingkat dasar menuju Porprov 2026, meliputi teori, praktek dan penilaian. Pelatih harus update ilmu terkini pada pelatihan-pelatihan olahraga,” kata Wijayanto.
Minggu lalu, lanjut Wijayanto, bidang binpres telah melaksanakan kegiatan tes fisik guna mengetahui kemampuan atlet. Tes fisik diikuti oleh sebanyak 478 atlet dari 42 cabor.
“Dalam mempersiapkan atlet meraih podium juara, dari hasil tes fisik kita bisa mengukur kekuatan atlet serta bisa memprediksi estimasi perolehan medali. Babak kualifikasi yang rencananya di Semarang nanti tantangannya berat. Pelatih dituntut harus jeli, punya strategi dan benar-benar tahu kemampuan atlet, termasuk tidak digenjot saat mendekati even,” ujar Wijayanto.
Baca juga:
Persiapan Hadapi Pra Porprov, 400 Atlet Banyumas Ikuti Tes Fisik dan Kesehatan
Ketua Bidang Binpres, Sport Science & Pengelolaan Data, Taufik Widjatmoko menyatakan akan segera mengadakan ‘monev gate’.
“Kita akan segera berkunjung ke cabor-cabor guna monitoring dan evaluasi, sudah sejauh mana pelatih dalam mempersiapkan atlet-atletnya,” kata Taufik.
Pengkab harus segera melakukan koordinasi dengan Pengprov, lanjut Taufik, terkait jadwal, tempat dan jumlah atlet yang dikirim. (Widhi)