Thursday, June 19, 2025
Home Blog

Kuasa Hukum Tolak Hasil MAD Khusus BUMDesma Jati Makmur, Venty Tegas Menolak Jadi Dewan Pengawas

0

DERAP.ID || Banyumas – Polemik hasil Musyawarah Antar Desa (MAD) Khusus BUMDesma Jati Makmur terus berlanjut. Kuasa hukum Direktur yang diberhentikan, Venty Krisyanti, menegaskan penolakan terhadap seluruh keputusan yang dihasilkan dalam MAD Khusus yang digelar pada Rabu (18/6/2025).

“Kami menolak hasil MAD Khusus tersebut karena sejak awal sudah cacat hukum, baik dari aspek prosedur maupun substansi,” tegas H. Djoko Susanto, SH, kuasa hukum Venty, Kamis (19/6/2025).

Salah satu keputusan yang ditolak adalah penunjukan Venty sebagai Dewan Pengawas. Menurut Djoko, rekomendasi tersebut tidak memiliki dasar hukum yang jelas dan juga bertentangan dengan kehendak kliennya.

“Mbak Venty dengan tegas dan tanpa syarat menolak penunjukan sebagai Dewan Pengawas. Penunjukan itu sepihak, tanpa persetujuan, dan tidak didasari mekanisme yang sah dalam organisasi,” ujarnya.

Selain itu, Djoko juga menyoroti proses penunjukan direktur baru yang dinilainya menyalahi ketentuan dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) BUMDesma. Ia menyebut, dalam Pasal 21 angka 3 huruf b AD/ART, secara jelas disebutkan bahwa calon direktur harus memiliki pengalaman minimal 7 tahun dalam pengelolaan dana bergulir masyarakat.

“Fakta di lapangan, direktur yang ditunjuk justru adalah Ketua Dewan Pengawas aktif. Padahal tugasnya hanya sebagai pengawas, bukan pelaksana. Ia juga tidak memenuhi syarat keahlian sebagaimana diatur dalam AD/ART,” jelas Djoko.

Baca Juga:
Keberatan Dicopot Tanpa Alasan Jelas, Direktur BUMDesma Jati Makmur Melalui Kuasa Hukum Ancam Gugat ke PTUN

Gegara Tolak Bayar Iuran, Kades Tinggarjaya Jatilawang Dapat Ancaman Pembunuhan

Djoko menilai, penempatan posisi direktur tanpa memperhatikan kualifikasi tersebut dapat berisiko terhadap tata kelola keuangan, akuntabilitas lembaga, serta membuka potensi pelanggaran hukum di masa mendatang.

“Penunjukan yang serampangan semacam ini bisa menjadi bom waktu. Jika tidak dibatalkan, bisa mengganggu legalitas kebijakan maupun transaksi yang akan dilakukan ke depan,” tegasnya.

Atas dasar itu, pihaknya memastikan akan menempuh langkah hukum terhadap seluruh hasil MAD Khusus tersebut. Gugatan akan diajukan ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Semarang dan juga melalui jalur hukum perdata di Pengadilan Negeri.

“Kami juga sedang menyiapkan pelaporan dugaan pelanggaran lainnya, termasuk potensi pungutan liar dan penyalahgunaan wewenang ke instansi penegak hukum,” tutup Djoko. (Widhi)

Keberatan Dicopot Tanpa Alasan Jelas, Direktur BUMDesma Jati Makmur Melalui Kuasa Hukum Ancam Gugat ke PTUN

0

DERAP.ID || Banyumas – Direktur BUMDesma Jati Makmur, Venty, menyatakan keberatan atas pemberhentiannya dalam Musyawarah Antar Desa (MAD) Khusus yang digelar di Kecamatan Jatilawang. Ia mengaku tidak pernah melanggar aturan, namun tiba-tiba diberhentikan dari jabatannya tanpa penjelasan yang transparan.

“Saya cukup terkejut dengan adanya forum ini karena tidak pernah ada koordinasi sebelumnya dengan pihak BUMDesma. Bahkan alasan pencopotan saya pun tidak pernah dijelaskan secara rinci,” ungkap Venty dalam forum tersebut, Selasa (18/06/2025). Ia menjelaskan, struktur kelembagaan BUMDesma Jati Makmur mengacu pada Pasal 9 Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART), yang terdiri atas tiga unsur: Musyawarah Antar Desa (MAD), Dewan Penasihat, dan Pelaksana Operasional. Menurutnya, setiap keputusan MAD harus tunduk pada aturan yang berlaku, dan tidak dapat dilakukan secara sepihak. MAD Khusus tersebut mengacu pada Pasal 11 AD/ART terkait reorganisasi. Namun Venty menilai, proses tersebut tidak disertai dengan dasar yang objektif. Pasal 11 sendiri hanya memperbolehkan pemberhentian direktur jika: meninggal dunia, masa jabatan berakhir, tidak mampu menjalankan tugas, melanggar AD/ART, merugikan keuangan desa, atau terbukti bersalah secara hukum.

“Saya bingung, alasan apa yang digunakan untuk memberhentikan saya. Masa jabatan saya baru dua tahun dan belum habis. Bahkan masih bisa dipilih kembali,” tegasnya.

Baca Juga:
Gegara Tolak Bayar Iuran, Kades Tinggarjaya Jatilawang Dapat Ancaman Pembunuhan

Venty juga memaparkan bahwa sejak BUMDesma berdiri, dana hibah dari pemerintah senilai Rp3,1 miliar telah berhasil dikelola menjadi Rp22,8 miliar. Terkait persoalan tunggakan, ia menekankan bahwa hal itu bukan kerugian negara, melainkan akibat penyalahgunaan oleh oknum ketua kelompok, yang kini telah diproses hukum.

“Jangan semua kesalahan ditimpakan ke pelaksana operasional. Kita ini bekerja di sistem yang melibatkan Dewan Penasihat dan Dewan Pengawas. Jadi kalau ada masalah, semestinya ditangani bersama, bukan hanya menyalahkan saya,” ujar Venty. Ia pun menyayangkan tudingan bahwa manajemen BUMDesma merugikan negara.

“Saya ingin tahu, di mana letak kesalahan saya? Aturan apa yang saya langgar?” tanya Venty di hadapan peserta forum.

Dalam kesempatan tersebut, perwakilan Dewan Penasihat BUMDesma Jati Makmur menyatakan bahwa memang tidak ditemukan pelanggaran eksplisit oleh direktur. Namun, mereka menyebut telah terjadi kasus kerugian sebesar Rp1,2 miliar yang menurut mereka termasuk dalam kategori kerugian keuangan negara.

Kuasa Hukum Venty, H Djoko Susanto menyatakan, akan menggugat hasil MAD Khusus ke Pengadilan Negeri dan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Semarang. Selain itu, ia juga menyoroti adanya indikasi pungutan liar dalam proses MAD Khusus yang akan dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Krimsus) Polda Jawa Tengah. “Apapun hasil MAD Khusus hari ini, kami pastikan akan menggugatnya. Proses ini cacat prosedur dan merugikan klien kami. Kami akan gunakan jalur hukum, baik gugatan Perbuatan Melawan Hukum (PMH) maupun upaya administratif ke PTUN. Terkait dugaan pungli, akan kami laporkan ke KPK dan Krimsus Polda,” tegas pria yang akrab disapa Djoko Kumis. (Widhi)

Gegara Tolak Bayar Iuran, Kades Tinggarjaya Jatilawang Dapat Ancaman Pembunuhan

0

DERAP.ID || Banyumas – Musyawarah Antar Desa (MAD) Khusus BUMDesma Jatimakmur, yang digelar di aula Kecamatan Jatilawang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, pada Rabu (18/6), diwarnai penolakan dan dugaan intimidasi terhadap salah satu kepala desa.

Kepala Desa Tinggarjaya, Warmono, secara tegas menolak permintaan iuran sebesar Rp1 juta dan memilih tidak hadir dalam forum MAD Khusus yang diselenggarakan dalam rangka reorganisasi kelembagaan BUMDesma Jatimakmur LKD Kecamatan Jatilawang. “Nggih leres, hanya saya yang tidak mau setor. Katanya mau isi kas, dan saya tetap tidak akan ngganti,” ujar Warmono kepada awak media. Ia menegaskan bahwa permintaan iuran tersebut tidak memiliki dasar hukum yang jelas dan bertentangan dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) kelembagaan.

Warmono juga menolak menggunakan dana pribadi untuk kebutuhan organisasi yang menurutnya seharusnya telah memiliki anggaran tersendiri. Dari total 11 kepala desa yang tergabung dalam forum tersebut, hanya dirinya yang menolak membayar iuran. Namun penolakan tersebut berbuntut panjang. Warmono mengaku menerima ancaman serius berupa kekerasan verbal dan bahkan ancaman pembunuhan dari seorang oknum pejabat publik yang meneleponnya pada dini hari.

“Jam 1 malam sudah dikatakan bangs*t dan b*cotnya dan akan dibunuh. Ini pakai HP camat, jadi kalau ada apa-apa ya camate yang tahu,” ucap Warmono. Ia menambahkan, peristiwa tersebut membuat istrinya ketakutan, terlebih ia memiliki riwayat penyakit jantung.

Menanggapi situasi ini, Kuasa Hukum Direktur BUMDesma Jatimakmur, H. Djoko Susanto, SH, menyatakan bahwa pihaknya akan menempuh jalur hukum atas penyelenggaraan MAD Khusus yang dinilai cacat prosedur serta dugaan pungutan liar terhadap para kepala desa.

“Mengenai iuran uang Rp1 juta dan intervensi dari pejabat publik, apapun hasil MAD Khusus hari ini, pasti kita gugat melalui Pengadilan Negeri untuk perkara Perbuatan Melawan Hukum (PMH) dan PTUN Semarang. Sedangkan pungutan liar akan kita laporkan ke KPK dan Krimsus Polda,” tegas Djoko. Dikonfirmasi hal itu Camat Jatilawang, menegaskan bahwa pembiayaan kegiatan MAD tersebut merupakan bagian dari mekanisme internal BUMDesma, dan semangat dari para kepala desa untuk menyelenggarakan acara tersebut muncul secara sukarela. “Pembiayaan itu ada di dalam MAD khusus BUMDesma Jatimakmur. Tapi para kades ingin acara ini tetap terselenggara, sehingga mereka semangat iuran pribadi. Dengan catatan, mereka hanya menalangi dulu. Nantinya akan diklaim kepada direktur yang baru. Jadi uang itu akan kembali, karena itu memang uang pribadi,” ujar Camat R. Dian.

Menanggapi isu dugaan ancaman Pejabat Publik kepada salah satu kades, Camat R. Dian secara tegas membantah tudingan jika ancaman dilakukan menggunakan HP-nya. Ia menyatakan bahwa dirinya tidak pernah meminjamkan telepon genggam pribadi kepada siapapun, bahkan pejabat publik tersebut. “HP saya tidak digunakan untuk menelepon Pak Kades. Itu bisa dibuktikan. Saya klarifikasi itu pakai (HP, red) beliau sendiri, kebetulan saya di situ. Jadi tidak menggunakan HP saya, hanya di dalam situ beliau meminta nomor teleponnya Pak Kades Tinggarjaya, lalu saya berikan itu. Jadi tidak ada pakai HP saya. Apalagi istilahnya mengancam pembunuhan dan sebagainya enggak ada lah,” tegasnya.

Terkait tuduhan adanya tekanan politik dalam pelaksanaan MAD, Camat R. Dian juga memberikan klarifikasi. Ia menekankan bahwa dirinya bersikap netral dan hanya berpegang pada aturan yang berlaku. “Secara politik saya dibebaskan. Artinya, kalau ingin menyelenggarakan MAD silakan, tidak pun tidak apa-apa. Yang bisa memerintahkan saya bukan atasan langsung, tapi dewan penasehat dan surat perintahnya pun ada, bisa saya buktikan,” pungkasnya. (Widhi)

Sambut Porprov 2026, KONI Banyumas Gelar Kegiatan Pelatihan Pelatih Tingkat Dasar

0

DERAP.ID || Purwokerto – Sebanyak 40 orang perwakilan dari 38 cabor dan 2 orang perwakilan pelatih dari NPC, sejak hari kemarin mengikuti kegiatan Pelatihan Pelatih dengan tema “Road to Porprov 2026” yang diselenggarakan oleh KONI Banyumas Bidang Binpres, Sport Science & Pengelolaan Data, Jumat-Sabtu (13-14/6/2025) di Aula KONI Banyumas.

Materi yang diajarkan dalam pelatihan pelatih meliputi Pre test, Teori Latihan, LTAD, Sport analisis dan Monitoring latihan, Gizi olahraga, Mental training, Periodisasi latihan, Komponen biomotor fisik, Praktek komponen biomotor fisik dan Post test.

Pemateri hari pertama, Abi Hasbullah, M.Pd AIFO, mengapresiasi kegiatan pelatihan yang sudah diinisiasi oleh KONI Banyumas.

“Ini satu terobosan luar biasa yang sudah dilaksanakan oleh pengurus KONI Banyumas. ‘Sport education’ kepada para pelatih cabor menjadi sangat penting, karena tanpa ‘supporting’ pengetahuan, jelas akan menghambat atlet untuk meraih podium tertinggi,” jelas Abi.

Antusias peserta cukup tinggi, lanjut Abi, semoga pelatihan semacam ini tidak berhenti sampai di sini.

“Untuk refresh dan upgrade pelatih, pelatihan seharusnya dilaksanakan berkelanjutan dan berjenjang, sekaligus untuk menciptakan regenerasi pelatih serta menjadikan Banyumas kaya akan SDM,” terang Abi.

Dua hari pelatihan saya rasa belum cukup, lanjut Abi, apalagi seperti permintaan yang disampaikan oleh Kadinporabudpar, bahwa latihan fisik menjadi sangat penting untuk seluruh cabor.

“Alangkah baiknya, kalau hal tersebut menjadi landasan yang kuat ke arah prestasi, saya berharap di Banyumas ada profesi pelatih fisik yang nantinya membantu pelatih teknik dalam program latihan, sehingga kemampuan atlet baik dari sisi teknik maupun fisik meningkat,” pungkas Abi.

Baca juga:
Tingkatkan Kemampuan Pelatih, KONI Banyumas Adakan Pelatihan

Senada dengan Abi, Prof Dikdik Zafar Sidiq M.Pd, selaku pemateri pada hari kedua menganggap kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian KONI Banyumas teehadap pelatih yang luar biasa.

“Untuk tingkat kabupaten, kegiatan ini menjadi sangat luar biasa. Pembekalan ini merupakan upaya strategis yang memang harus dilakukan untuk meningkatkan kompetensi pelatih dalam mempersiapkan even maupun multi even, baik salah satu cabor maupun seluruh cabor,” ujar Dikdik.

Dalam hal latihan fisik, lanjut Dikdik, agar perkembangan fisik atlet bisa berjalan dengan maksimal, metode pelatihan fisik dan periodisasi latihan wajib dipahami seluruh pelatih cabor, untuk memudahkan mereka menyiapkan kurikulum kepelatihan. Saya rasa semua pelatih membutuhkan metode ini. Sebelum pelatihan teknik, fisik atlet harus menjadi pondasi yang kuat.

“Kalau tidak mau latihan fisik, jangan masuk olahraga prestasi.
Dalam olah raga prestasi, kita harus lebih bagus dari lawan, bukan seperti olahraga rekreasi, kalah menang yang penting happy,” ujar Dikdik.

Menurut Dikdik, daya tahan erat kaitannya dengan aktivitas kardio. Daya tahan kardiorespirasi (kemampuan tubuh untuk melakukan aktivitas aerobik dalam jangka waktu lama) sangat dipengaruhi oleh kesehatan jantung dan sistem pernapasan, yang merupakan komponen utama dari latihan kardio.

“Jangan sampai daya tahan atlet turun dan menjadi tidak kompeten, akibat provokasi dari pelatih. Karena ketika otot lain berkonstraksi, itu akan sangat memakan energi,” jelasnya.

Selain teori, Prof Dikdik juga mempraktekan langsung bersama seluruh peserta, apa yang sebelumnya sudah diajarkan.

Sebelum kegiatan ditutup, ada sesi post test yang merupakan indikator dalam mengetahui sejauh mana pemahaman peserta setelah mengikuti pelatihan.

Baca juga:
Tingkatkan Kemampuan Pelatih, KONI Banyumas Adakan Pelatihan

Wakil Ketua Umum II KONI Banyumas Bidang Binpres, Sport Science & Pengelolaan Data, Wijayanto Sulistianto mengatakan bahwa post test merupakan tahapan akhir bagi peserta dalam mengikuti pelatihan.

“Seluruh peserta sudah mengikuti pre test pada awal sebelum pelatihan. Post test adalah semacam ujian untuk mengukur sejauh mana peserta mampu menyerap dan memahami apa yang sudah diajarkan,” jelas Wijayanto.

Harapan KONI Banyumas mengadakan pelatihan ini, lanjut Wijayanto, untuk mendevelope dan mengupgrade pelatih-pelatih cabor.

“Belum tentu semua peserta memahami setelah mengikuti pelatihan ini. Harapannya, pelatih bisa menjadi jauh lebih baik dalam mempersiapkan proses dan program pelatihan. Ini berproses, tidak semudah seperti membalikkan tangan,” ujar Wijayanto.

Keterkaitan antara pelatih dengan atlet, lanjut Wijayanto, atlet dengan orang tua atlet, juga menjadi faktor yang sangat penting dalam program pelatihan.

“Meskipun program pelatihan berlangsung dengan baik, tetapi tidak didukung oleh atlet maupun support dari orang tua atlet, nonsense itu pelatihan,” tandasnya.

Mewakili seluruh peserta, pelatih cabor panahan, Aris Mulyono mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada KONI Banyumas atas diselenggarakannya kegiatan pelatihan.

“Meski hanya dua hari, rasanya ini sama saja kuliah pelajaran fisik satu semester. Seluruh materi yang diajarkan oleh para narasumber begitu luar biasa dan sangat bermanfaat. Semoga pelatihan semacam ini dapat dilaksanakan berkelanjutan,” kata Aris.

dr. H. Tangguh Budi Prasetyo, SH, ketua harian KONI Banyumas berharap kegiatan ini memberikan dampak postif bagi para pelatih.

“Semoga kegiatan ini mampu meningkatkan kemampuan pelatih dalam mempersiapkan atlet meraih prestasi. Dalam melakukan latihan, pelatih tidak hanya berdasarkan kebiasaan, namun dengan pendekatan sport science,” ujar Tangguh.

Komunikasi yang baik dan kerjasama tim harus ditingkatkan, lanjut Tangguh, karena prestasi menjadi mudah diraih jika kekompakan tim terjalin baik. (Widhi)

Temon Ditangkap Polisi Banyumas, Ini Penyebabnya

0

DERAP.ID || Seorang pria berinisial ATK alias Temon (27) ditangkap Sat Resnarkoba Polresta Banyumas karena memiliki tembakau sintetis, Selasa (10/6/25) sekira pukul 21.00 wib.

“Temon yang merupakan warga Kecamatan Purwokerto Selatan ini diamankan di teras sebuah rumah ikut Kelurahan Karangwangkal, Kecamatan Purwokerto Utara, Kabubaten Banyumas”, ujar Kapolresta Banyumas Kombes Pol Dr. Ari Wibowo, S.I.K., M.H., melalui Kasat Resnarkoba Kompol Willy Budiyanto, S.H., M.H.

Petugas menemukan barang bukti di saku celana tersangka berupa tembakau sintetis dengan total berat 15,67 gram yang disimpan dalam 17 (tujuh belas) buah plastik klip transparan.

“Selain itu juga diamankan barang bukti lain berupa 1 (satu) buah celana pendek warna hitam, 1 (satu) buah handphone merk OPPO A17k warna biru tua, 1 (satu) unit sepeda motor merk Yamaha Mio warna Merah”, imbuhnya.

Atas perbuatannya, Temon disangkakan setiap orang yang tanpa hak atau melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan Narkotika Golongan I bukan tanaman sebagaimana dimaksud dalam Pasal 112 Ayat (1) Undang Undang RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika dan diamankan di Mapolresta Banyumas guna proses hukum lebih lanjut. (Widhi)

Tingkatkan Kemampuan Pelatih, KONI Banyumas Adakan Pelatihan

0

DERAP.ID || Purwokerto – KONI Kabupaten Banyumas Bidang Pembinaan dan Prestasi (Binpres) mengadakan pelatihan tingkat dasar untuk para pelatih cabang olahraga (cabor) di wilayah Banyumas.

Ketua Umum KONI Banyumas, Arie Suprapto membuka kegiatan Pelatihan Pelatih dengan tema “Road to Porprov 2026”, yang rencananya dilaksanakan selama dua hari pada Jumat-Sabtu (13-14/6/2025) di Aula KONI Banyumas.

Pelatihan pelatih dilaksakan mulai pukul 9.00 hingga 17.00 WIB, adalah proses pengembangan kompetensi pelatih yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam melatih orang lain.

Pada pelatihan yang diikuti sebanyak 40 orang perwakilan dari 38 cabor dan 2 orang perwakilan pelatih dari NPC, terdapat 3 materi yang disampaikan oleh dua orang narasumber, yakni Abi Hasbullah, M.Pd AIFO dan Prof Dikdik Zafar Sidiq M.Pd.

Materi yang diajarkan dalam pelatihan pelatih meliputi Teori, Praktek dan Penilaian. Teori meliputi dasar-dasar ilmu kepelatihan untuk mendukung profesi sebagai pelatih. Praktek, metode FMS menjadi penting bagi seorang pelatih untuk dapat melakukan dengan baik dan benar. Penilaian, untuk mengukur kemampuan seseorang, perlu ada penilaian.

Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Kadiporabudpar) Kabupaten Banyumas, Drs. Setia Rahendra, M.Si, Ketua Umum KONI Banyumas Arie Suprapto, Wakil Ketua Umum II Bidang Binpres, Sport Science & Pengelolaan Data, Wijayanto Sulistianto serta jajaran pengurus KONI Banyumas.

Ketum KONI Banyumas, Arie Suprapto dalam sambutannya mengatakan, dengan adanya kegiatan ini diharapkan muncul pelatih yang mampu menciptakan atlit-atlit berprestasi.

“Dari hasil pelatihan ini, saya berharap KONI Banyumas mempunyai sumber daya pelatih yang mumpuni. Melihat antusias peserta begitu luar biasa, ditambah para pemateri yang luar biasa, semoga apa yang sudah diberikan oleh para narasumber akan diterapkan oleh para pelatih kepada para atlit-atlit menuju Porprov 2026,” ujarnya, sekaligus membuka acara kegiatan. (Widhi)

Calon Tunggal Dekan Fakultas Hukum Periode 2025-2029, Pakar Hukum Tata Negara Unsoed Siap Bawa Perubahan

0

DERAP.ID || Purwokerto – Pakar Hukum Tata Negara Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Prof Dr Riris Ardhanariswari SH MH menjadi satu-satunya calon atau calon tunggal Dekan Fakultas Hukum Unsoed periode 2025-2029.

Kabar itu diterima derap id bahwa pada hari Kamis 12 Juni 2025 pukul 13.30 WIB, Ardhanariswari SH MH dijadwalkan menyampaikan visi misi di Gedung Justicia 3 Fakultas Hukum Unsoed Purwokerto, Banyumas Jawa Tengah.

Seperti diberitakan sebelumnya Prof Dr Riris Ardhanariswari SH MH, perempuan kelahiran Purwokerto tersebut dikukuhkan sebagai Guru Besar Fakultas Hukum Unsoed Purwokerto pada 17 Februari 2025.

Diharapkan dia dapat membawa perubahan manajemen dan pendidikan yang memiliki integritas ke depannya.

Ketua Umum Peradi SAI kabupaten Banyumas H Djoko Susanto, SH menyatakan dukungan atas majunya Prof Dr Riris Ardhanariswari SH MH sebagai calon Dekan Fakultas Hukum Unsoed periode 2025-2029.

Djoko berharap Prof Dr Riris Ardhanariswari SH MH dapat membawa perubahan terhadap integritas lembaga pendidikan di kancah nasional.

“Saya percaya Prof Dr Riris Ardhanariswari bisa membawa perubahan manajemen pendidikan yang berintegritas, tidak saja di lokal tapi di tingkat nasional seiring dengan beredarnya ijazah palsu akhir-akhir ini,” ujar alumni kawan satu angkatannya. (Widhi)

Lantik 38 Pejabat, Bupati Banyumas Minta Mereka Menjadi Tim Perubahan

0

DERAP.ID || Purwokerto – Sebanyak 38 pejabat di Lingkungan Kabupaten Banyumas dilantik dan diambil sumpah jabatan pada Selasa, (10/6/25). Pelantikan langsung dilakukan oleh Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono di ruang Smart Room komplek Pendopo Si Panji.

Bupati Sadewo dalam
kesempatan tersebut menuturkan pelantikan yang dilaksanakan pada hari ini merupakan momentum penting yang memiliki arti strategis bagi jalannya roda pemerintahan di Kabupaten Banyumas karena merupakan starting point, salah satu pijakan dasar dalam upaya bersama untuk menghadirkan tata kelola pemerintahan yang baik dan membawa kebaikan bagi masyarakat Banyumas.

“Saya bersama Ibu Wakil memiliki visi dan misi yang kami canangkan sebagai bagian dari tanggung jawab politik kepada masyarakat Banyumas. Visi dan misi ini bukan hanya dokumen formal, melainkan komitmen yang harus diwujudkan dalam bentuk kerja nyata,” ujarnya.

Oleh karenanya pejabat yang dilantik, dipilih dan dipercaya untuk menjadi bagian dari tim perubahan dan tim kerja yang mampu dan mau mendorong percepatan pencapaian visi dan misi pemerintah Kabupaten Banyumas.

“Saya minta kepada Bapak, Ibu dan Saudara sekalian untuk bekerja keras, bekerja cerdas, ikhlas dan kolaboratif agar setiap setiap program yang dicanangkan tidak hanya selesai secara administratif, tetapi betul-betul membawa dampak positif bagi masyarakat,” tuturnya.

Lebih lanjut ia menegaskan, pejabat yang baru saja dilantik, untuk memperkuat komunikasi dan koordinasi antar lini dan sektor, membuang ego pribadi dan mengutamakan kepentingan bersama serta menunjukan integritas, loyalitas dan etos kerja.

“Jadikan posisi baru ini sebagai ruang untuk berkarya lebih luas, menjadi problem solver serta leader sesuai dengan bidang tugasnya,” tegasnya.

Pejabat yang baru saja dilantik beberapa diantaranya yakni Wakhyono yang semula merupakan Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Banyumas, menjabat menjadi Kabag Kesra, Wahyu Adhi Fibrianto yang semula merupakan Camat Kebasen menjadi Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Omar Udaya dengan jabat baru Camat Purwokerto Utara, Dwi Nur Wijayanto dengan jabatan Camat Kembaran, Diah Rapitasari dengan jabatan Camat Karanglewas dan Septian Muhranto dengan jabatan Camat Gumelar. (Widhi)

Perkuat Sinergi Antar Instansi, Lapas Purwokerto Kunjungi Markas Kodim 0701 Banyumas

0

DERAP.ID || Purwokerto – Memperkuat sinergi dengan aparat penegak hukum sekitar, Lapas Purwokerto melakukan kunjungan ke Markas Komando Distrik Militer (Kodim) 0701/Banyumas dalam meningkatkan keamanan serta mendukung berbagai program strategis di Lapas. Upaya tersebut dibuktikan lewat kunjungan silaturahmi Kalapas Purwokerto didampingi para Pejabat Eselon IV ke Markas Kodim 0701/Banyumas, Selasa (10/6/2025).

Dalam pertemuan tersebut, Kalapas Purwokerto, Ali Andra Harahap beserja jajarannya disambut langsung oleh Komandan Kodim 0701/Banyumas, Letkol Arm Ida Bagus Adi P.

Ali Andra Harahap menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan dari rekan-rekan anggota TNI untuk memperkuat sinergi yang telah terjalin dalam menjaga stabilitas keamanan lapas.

“Tidak hanya di bidang keamanan, sinergi antara Lapas Purwokerto dan Kodim 0701/Banyumas juga diperluas dalam mendukung program-program pembinaan di Lapas, contohnya kegiatan bela negara WBP maupun bagi pegawai,” ucap Ali Andra.

Letkol Arm Ida Bagus merespon positif kunjungan tersebut. Pihaknya mengaku siap mendukung Lapas Purwokerto dalam melaksanakan tugas dan fungsi pemasyarakatan.

“Kami siap menjalin sinergi dengan Lapas Purwokerto dalam kegiatan bela negara bagi WBP, juga kami mendukung pelaksanaan tugas pengamanan di sekitar Lapas,” ucap Komandan Kodim.

Kerja sama ini diharapkan dapat mendukung terciptanya situasi yang kondusif baik di lingkungan Lapas maupun wilayah Banyumas secara keseluruhan. (Widhi)

Rebut 2 Piala Sekaligus, Bali Tunjukkan Prestasi Atletnya

0

DERAP.ID || Banyumas – Tim bola tangan putra kategori umum, Unsoed Purwokerto dan Badung Denpasar Bali melaju ke final kejuaraan Satria Handball Open 2025 Piala Rektor Unsoed, setelah berhasil mengalahkan tim dari Jakarta dan Semarang.

Diberitakan sebelumnya, Asosiasi Bola Tangan Indonesia (ABTI) Pengurus Kabupaten (Pengkab) Banyumas menggelar kejuaraan “Satria Handball Open 2025” Piala Rektor Unsoed selama tiga hari di Sasana Satria Krida Raga GOR Satria Purwokerto, Sabtu-Senin (7-9/6/2025).

Tim bola tangan kategori SMP putra yang menuju final yakni SMP N2 Purwokerro dan MTs N1 Sokaraja, sedangkan untuk kategori putri yakni SMP N1 Patikraja dan SMP N9 Purwokerto.

Juara 1 kategori SMP putra diraih oleh tim bola tangan dari SMP N2 Purwokerto, juara 1 untuk kategori SMP putri diraih SMP N9 Purwokerto.

Juara 1 kategori SMA putra diraih oleh tim bola tangan dari SMA BBS Bogor setelah berhasil mengalahkan tim SMA N9 Bandung dengan skor akhir 10-7.

Juara 1 kategori SMA putri diraih oleh tim SMA N2 Purwokerto setelah berhasil mengalahkan tim SMA N Patikraja dengan skor akhir 10-6.

Diketahui, waktu permainan bola tangan untuk putra adalah 2 x 30 menit dengan istirahat 10 menit atau 2 x 20 menit tanpa istirahat. Sedangkan waktu permainan untuk putri adalah 2 x 20 menit dengan istirahat 10 menit atau 2 x 15 tanpa istirahat.

Baca juga:
Perebutkan Piala Rektor Unsoed, Satria Hand Ball Open 2025 Digelar

Tim bola tangan putra kategori umum yang menuju final yakni tim Unsoed Purwokerto dan Badung Denpasar Bali. Sedangkan tim bola tangan putri kategori umum yang menuju final yakni tim kabupaten Purworejo dan Badung Denpasar Bali.

Juara 1 kategori umum putra dan putri diraih oleh tim Badung Denpasar Bali setelah berhasil mengalahkan tim putra Unsoed Purwokerto dan tim putri kabupaten Purworejo.

Kategori putra, tim Badung Bali unggul dari Unsoed Purwokerto dengan skor 20-13, sedangkan kategori putri unggul dari Purworejo dengan skor 14-5.

Ketua ABTI Pengkab Banyumas Wikan Agung Winasis mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim peserta, sponsor dan panitia.

“Kami sangat bangga dan puas dengan keseluruhan pertandingan yang berjalan lancar. Masing-masing tim mampu menyuguhkan prestasi terbaiknya,” ujar Wikan.

Terima kasih kepada sponsor, lanjut Wikan, berkat dukungannya acara ini terselenggara. Apresiasi untuk semangat teman-teman panitia yang tak kenal lelah.

“Dengan berakhirnya seluruh pertandingan, Satria Handball Open III 2025 saya nyatakan ditutup, sampai jumpa di kejuaraan berikutnya di tahun depan,” pungkasnya. (Widhi)

Songsong Pra Porprov 2025, PBVSI Banyumas Adakan Seleksi Atlet

0

DERAP.ID || Purwokerto – Menyongsong pra kualifikasi provinsi Jawa Tengah (Pra Porprov) di Banjarnegara pada September mendatang, Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Pengurus Kabupaten (Pengkab) Banyumas adakan seleksi atlet selama dua hari di Hall Futsal kompleks GOR Satria Purwokerto, Banyumas Jawa Tengah, Minggu-Senin (8-9/6/2025).

Pelaksanaan seleksi untuk atlet putra sudah digelar pada Minggu (8/6/2025), sedangkan untuk atlet putri pada Senin (9/6/2025).

Ketua Panitia pelaksana seleksi dari PBVSI Banyumas Nurseto Amin mengatakan, pengurus PBVSI Banyumas jelang Pra Porprov menyiapkan tim inti, baik putra maupun putri dengan mengundang klub-klub bola voli indoor yang ada di wilayah Kabupaten Banyumas.

“Kita tandingkan sambil kita lihat potensi anak-anak yang nantinya untuk tim inti. Selanjutnya, klub-klub bola voli indoor mengikuti pertandingan dengan sistem gugur atau setengah kompetisi dan two winning set,” jelas Nurseto Amin kepada media, Senin (9/6/2025).

Dari pertandingan itu, lanjut Nurseto, pihaknya melalui tim seleksi bisa melihat potensi-potensi atlet yang nantinya menjadi tim inti.

“Atlet-atlet bola voli indoor yang punya prestasi bagus, namun tidak ikut seleksi, akan tetap kami pantau dan mengikuti tes fisik pada 11 Juni 2025 mendatang,” ujarnya.

Nurseto Amin juga berharap, pada awal bulan Juli sudah terbentuk tim inti baik putra maupun putri, yang kemudian akan menjalani try out.

“Sebelum terbentuk tim inti pada awal bulan Juli, para atlet akan dilatih terlebih dahulu. Nantinya akan diadakan tes fisik dan kita latih terlebih dahulu, selanjutnya kita bentuk tim inti sekitar awal Juli. Target setelah lolos pra porprov yang pastinya medali,” pungkas Nurseto.

Diketahui, tim inti bola voli indoor untuk persiapan Pra Porprov berjumlah 14 putra dan 14 putri.

Sekretaris PBVSI Pengkab
Banyumas Hari Prihatmoko mengungkapkan, atlet-atlet yang mengikuti seleksi dan panitia seleksi diharapkan dapat mengakomodir atlet dengan baik.

“Untuk atlet-atlet yang hari ini tidak bisa mengikuti seleksi, karena ada kegiatan lain, kita berikan kesempatan tes fisik yang akan kita adakan pada 11 Juni 2025,” kata Moko, sapaan akrab Hari Prihatmoko.

Sekretaris Sekolah Bola Voli (SBV) Kabisturon dari Gumelar, Saefudin optimis anak-anak klub bola volinya ada yang masuk dalam tim inti perisapan Pra Porprov, meski rentang waktu pemberitahuan seleksi hanya berjarak 3 mingguan.

“Pada dasarnya kami siap, karena anak-anak SBV Kabisturon terbiasa latihan rutin tiga kali setiap minggu, meskipun usia mereka masih jauh dari U21,” ungkapnya.

Kami punya sesuatu yang dapat kami andalkan, lanjut Saefudin, misalnya di sisi passing.

“Pada permainan passing, anak-anak kami maksimal. Walaupun secara postur kalah dengan lawan, tapi secara kualitas kami yakin mampu mengimbangi rekan-rekan yang lebih senior,” tandasnya. (Widhi)

Perebutkan Piala Rektor Unsoed, Satria Hand Ball Open 2025 Digelar

0

DERAP. ID || Purwokerto – Asosiasi Bola Tangan Indonesia (ABTI) Pengurus Kabupaten Banyumas menggelar kejuaraan “Satria Handball Open 2025” Piala Rektor Unsoed di Sasana Satria Krida Raga GOR Satria Purwokerto, Sabtu hingga Senin (7-9/6/2025).

Kejuaraan cabang olahraga (cabor) bola tangan yang pada awalnya digelar untuk tim dari wilayah Banyumas Raya, diluar dugaan antusias tim bola tangan dari kabupaten bahkan provinsi lain tertarik untuk turut berlaga, membuat event ini serasa kejuaraan nasional.

Ketum ABTI Banyumas Wikan Agung Winasis mengatakan, kejuaraan bola tangan sudah menjadi agenda rutin tahunan.

“Kegiatan ini menjadi agenda rutin ABTI Banyumas, sebagai ajang pembinaan sekaligus persiapan menuju kejuaraan tingkat provinsi maupun nasional. Agenda terdekat akan dilaksanakan pada bulan Juli yaitu kejurprov untuk usia 19 tahun dan pra kualifikasi porprov pada bulan September mendatang,” ujar Wikan.

Hadir dalam acara pembukaan Satria Handball Open 2025 Piala Rektor Unsoed, Ketum KONI Banyumas, Rektor Unsoed, Dekan Stikes, Dandim serta Danlanud.

Ketum KONI Banyumas, Arie Suprapto dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada panitia dan seluruh peserta.

“Dalam agenda kegiatan seperti ini, mestinya kampus-kampus se- Indonesia diundang, termasuk cabor-cabor lain juga diharapkan bisa melaksanakan agenda rutin seperti ini secara kontinyu, sebagai ajang try out menyongsong Pra Porprov. Sarana dan prasarana GOR Satria yang sudah memenuhi standar, akan kami upayakan memenuhi standar internasional. Selamat bertanding, tetap junjung tinggi sportifitas,” kata Arie.

Rektor Unsoed Prof. Dr. Ir. Akhmad Sodiq, M.Sc.agr., melalui Wakil Rektor 3 Prof. Dr. Norman Arie Prayogo, S.Pi., M.Si., mengucapkan selamat datang kepada seluruh atlet.

“Selamat datang dan selamat bertanding, hingga tercapai kemenangan pada akhirnya. Unsoed bekerjasama dengan KONI Banyumas mempunyai program bagi atlet berprestasi, untuk nantinya dimudahkan masuk kuliah di tempat kami. Kami mohon dukungan dan kerja sama dari semua pihak,” kata Norman.

Diketahui, permainan bola tangan sebenarnya sudah ada sejak zaman Yunani Kuno, namun cabang olahraga (cabor) bola tangan baru pertama kali ditandingkan pada ajang ASEAN University Games (AUG) 2024, yang kemudian menjadi tolak ukur perhelatan-perhelatan berikutnya.

Berikut tim yang turut bertanding pada kejuaraan Satria Handball Open 2025 Piala Rektor Unsoed, diantaranya berasal dari provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Bali.

Kategori SMA:
1. MAN 2 Kebumen (Putra)
2. SMA BBS Bogor (Putra-Putri)
3. SMK Bina Nusantara Slawi (Putra)
4. SMA N 3 Pekalongan (Putra)
5. SMA N 9 Bandung (Putra-Putri)
6. SMA N 1 Patikraja (Putra-Putri)
7. SMA N 3 Purwokerto (Putra)
8. SMA N 1 Purwokerto (Putra-Putri)
9. SMA N 5 Purwokerto (Putra-Putri)
10. SMA N 2 Purwokerto (Putra-Putri)
11. SMA N 4 Purwokerto (Putra-Putri)
12. SMK N 1 Purwokerto (Putra-Putri)

Kategori Umum:
1. Kabupaten Tegal (Putra)
2. Handball Unsoed (Putra-Putri)
3. De Java’s Semarang (Putra)
4. POPB Jakarta (Putra-Putri)
5. Kabupaten Purworejo (Putra-Putri)
6. Surabaya Putra (Putra-Putri)
7. WS HB Pekalongan (Putra)
8. Badung Provinsi Bali (Putra-Putri)
9. Kota Bandung (Putra)
10. Kota Semarang (Putra)
11. Kabupaten Banyumas (Putri)

Ikuti dan saksikan keseruan laga tim bola tangan hingga tiga hari ke depan. Kawal tim kesayangan Anda agar lolos menjadi juara. (Widhi)

Slot Gacor Thailand