Saturday, June 14, 2025
Home Blog

Sambut Porprov 2026, KONI Banyumas Gelar Kegiatan Pelatihan Pelatih Tingkat Dasar

0

DERAP.ID || Purwokerto – Sebanyak 40 orang perwakilan dari 38 cabor dan 2 orang perwakilan pelatih dari NPC, sejak hari kemarin mengikuti kegiatan Pelatihan Pelatih dengan tema “Road to Porprov 2026” yang diselenggarakan oleh KONI Banyumas Bidang Binpres, Sport Science & Pengelolaan Data, Jumat-Sabtu (13-14/6/2025) di Aula KONI Banyumas.

Materi yang diajarkan dalam pelatihan pelatih meliputi Pre test, Teori Latihan, LTAD, Sport analisis dan Monitoring latihan, Gizi olahraga, Mental training, Periodisasi latihan, Komponen biomotor fisik, Praktek komponen biomotor fisik dan Post test.

Pemateri hari pertama, Abi Hasbullah, M.Pd AIFO, mengapresiasi kegiatan pelatihan yang sudah diinisiasi oleh KONI Banyumas.

“Ini satu terobosan luar biasa yang sudah dilaksanakan oleh pengurus KONI Banyumas. ‘Sport education’ kepada para pelatih cabor menjadi sangat penting, karena tanpa ‘supporting’ pengetahuan, jelas akan menghambat atlet untuk meraih podium tertinggi,” jelas Abi.

Antusias peserta cukup tinggi, lanjut Abi, semoga pelatihan semacam ini tidak berhenti sampai di sini.

“Untuk refresh dan upgrade pelatih, pelatihan seharusnya dilaksanakan berkelanjutan dan berjenjang, sekaligus untuk menciptakan regenerasi pelatih serta menjadikan Banyumas kaya akan SDM,” terang Abi.

Dua hari pelatihan saya rasa belum cukup, lanjut Abi, apalagi seperti permintaan yang disampaikan oleh Kadinporabudpar, bahwa latihan fisik menjadi sangat penting untuk seluruh cabor.

“Alangkah baiknya, kalau hal tersebut menjadi landasan yang kuat ke arah prestasi, saya berharap di Banyumas ada profesi pelatih fisik yang nantinya membantu pelatih teknik dalam program latihan, sehingga kemampuan atlet baik dari sisi teknik maupun fisik meningkat,” pungkas Abi.

Baca juga:
Tingkatkan Kemampuan Pelatih, KONI Banyumas Adakan Pelatihan

Senada dengan Abi, Prof Dikdik Zafar Sidiq M.Pd, selaku pemateri pada hari kedua menganggap kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian KONI Banyumas teehadap pelatih yang luar biasa.

“Untuk tingkat kabupaten, kegiatan ini menjadi sangat luar biasa. Pembekalan ini merupakan upaya strategis yang memang harus dilakukan untuk meningkatkan kompetensi pelatih dalam mempersiapkan even maupun multi even, baik salah satu cabor maupun seluruh cabor,” ujar Dikdik.

Dalam hal latihan fisik, lanjut Dikdik, agar perkembangan fisik atlet bisa berjalan dengan maksimal, metode pelatihan fisik dan periodisasi latihan wajib dipahami seluruh pelatih cabor, untuk memudahkan mereka menyiapkan kurikulum kepelatihan. Saya rasa semua pelatih membutuhkan metode ini. Sebelum pelatihan teknik, fisik atlet harus menjadi pondasi yang kuat.

“Kalau tidak mau latihan fisik, jangan masuk olahraga prestasi.
Dalam olah raga prestasi, kita harus lebih bagus dari lawan, bukan seperti olahraga rekreasi, kalah menang yang penting happy,” ujar Dikdik.

Menurut Dikdik, daya tahan erat kaitannya dengan aktivitas kardio. Daya tahan kardiorespirasi (kemampuan tubuh untuk melakukan aktivitas aerobik dalam jangka waktu lama) sangat dipengaruhi oleh kesehatan jantung dan sistem pernapasan, yang merupakan komponen utama dari latihan kardio.

“Jangan sampai daya tahan atlet turun dan menjadi tidak kompeten, akibat provokasi dari pelatih. Karena ketika otot lain berkonstraksi, itu akan sangat memakan energi,” jelasnya.

Selain teori, Prof Dikdik juga mempraktekan langsung bersama seluruh peserta, apa yang sebelumnya sudah diajarkan.

Sebelum kegiatan ditutup, ada sesi post test yang merupakan indikator dalam mengetahui sejauh mana pemahaman peserta setelah mengikuti pelatihan.

Baca juga:
Tingkatkan Kemampuan Pelatih, KONI Banyumas Adakan Pelatihan

Wakil Ketua Umum II KONI Banyumas Bidang Binpres, Sport Science & Pengelolaan Data, Wijayanto Sulistianto mengatakan bahwa post test merupakan tahapan akhir bagi peserta dalam mengikuti pelatihan.

“Seluruh peserta sudah mengikuti pre test pada awal sebelum pelatihan. Post test adalah semacam ujian untuk mengukur sejauh mana peserta mampu menyerap dan memahami apa yang sudah diajarkan,” jelas Wijayanto.

Harapan KONI Banyumas mengadakan pelatihan ini, lanjut Wijayanto, untuk mendevelope dan mengupgrade pelatih-pelatih cabor.

“Belum tentu semua peserta memahami setelah mengikuti pelatihan ini. Harapannya, pelatih bisa menjadi jauh lebih baik dalam mempersiapkan proses dan program pelatihan. Ini berproses, tidak semudah seperti membalikkan tangan,” ujar Wijayanto.

Keterkaitan antara pelatih dengan atlet, lanjut Wijayanto, atlet dengan orang tua atlet, juga menjadi faktor yang sangat penting dalam program pelatihan.

“Meskipun program pelatihan berlangsung dengan baik, tetapi tidak didukung oleh atlet maupun support dari orang tua atlet, nonsense itu pelatihan,” tandasnya.

Mewakili seluruh peserta, pelatih cabor panahan, Aris Mulyono mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada KONI Banyumas atas diselenggarakannya kegiatan pelatihan.

“Meski hanya dua hari, rasanya ini sama saja kuliah pelajaran fisik satu semester. Seluruh materi yang diajarkan oleh para narasumber begitu luar biasa dan sangat bermanfaat. Semoga pelatihan semacam ini dapat dilaksanakan berkelanjutan,” kata Aris.

dr. H. Tangguh Budi Prasetyo, SH, ketua harian KONI Banyumas berharap kegiatan ini memberikan dampak postif bagi para pelatih.

“Semoga kegiatan ini mampu meningkatkan kemampuan pelatih dalam mempersiapkan atlet meraih prestasi. Dalam melakukan latihan, pelatih tidak hanya berdasarkan kebiasaan, namun dengan pendekatan sport science,” ujar Tangguh.

Komunikasi yang baik dan kerjasama tim harus ditingkatkan, lanjut Tangguh, karena prestasi menjadi mudah diraih jika kekompakan tim terjalin baik. (Widhi)

Temon Ditangkap Polisi Banyumas, Ini Penyebabnya

0

DERAP.ID || Seorang pria berinisial ATK alias Temon (27) ditangkap Sat Resnarkoba Polresta Banyumas karena memiliki tembakau sintetis, Selasa (10/6/25) sekira pukul 21.00 wib.

“Temon yang merupakan warga Kecamatan Purwokerto Selatan ini diamankan di teras sebuah rumah ikut Kelurahan Karangwangkal, Kecamatan Purwokerto Utara, Kabubaten Banyumas”, ujar Kapolresta Banyumas Kombes Pol Dr. Ari Wibowo, S.I.K., M.H., melalui Kasat Resnarkoba Kompol Willy Budiyanto, S.H., M.H.

Petugas menemukan barang bukti di saku celana tersangka berupa tembakau sintetis dengan total berat 15,67 gram yang disimpan dalam 17 (tujuh belas) buah plastik klip transparan.

“Selain itu juga diamankan barang bukti lain berupa 1 (satu) buah celana pendek warna hitam, 1 (satu) buah handphone merk OPPO A17k warna biru tua, 1 (satu) unit sepeda motor merk Yamaha Mio warna Merah”, imbuhnya.

Atas perbuatannya, Temon disangkakan setiap orang yang tanpa hak atau melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan Narkotika Golongan I bukan tanaman sebagaimana dimaksud dalam Pasal 112 Ayat (1) Undang Undang RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika dan diamankan di Mapolresta Banyumas guna proses hukum lebih lanjut. (Widhi)

Tingkatkan Kemampuan Pelatih, KONI Banyumas Adakan Pelatihan

0

DERAP.ID || Purwokerto – KONI Kabupaten Banyumas Bidang Pembinaan dan Prestasi (Binpres) mengadakan pelatihan tingkat dasar untuk para pelatih cabang olahraga (cabor) di wilayah Banyumas.

Ketua Umum KONI Banyumas, Arie Suprapto membuka kegiatan Pelatihan Pelatih dengan tema “Road to Porprov 2026”, yang rencananya dilaksanakan selama dua hari pada Jumat-Sabtu (13-14/6/2025) di Aula KONI Banyumas.

Pelatihan pelatih dilaksakan mulai pukul 9.00 hingga 17.00 WIB, adalah proses pengembangan kompetensi pelatih yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam melatih orang lain.

Pada pelatihan yang diikuti sebanyak 40 orang perwakilan dari 38 cabor dan 2 orang perwakilan pelatih dari NPC, terdapat 3 materi yang disampaikan oleh dua orang narasumber, yakni Abi Hasbullah, M.Pd AIFO dan Prof Dikdik Zafar Sidiq M.Pd.

Materi yang diajarkan dalam pelatihan pelatih meliputi Teori, Praktek dan Penilaian. Teori meliputi dasar-dasar ilmu kepelatihan untuk mendukung profesi sebagai pelatih. Praktek, metode FMS menjadi penting bagi seorang pelatih untuk dapat melakukan dengan baik dan benar. Penilaian, untuk mengukur kemampuan seseorang, perlu ada penilaian.

Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Kadiporabudpar) Kabupaten Banyumas, Drs. Setia Rahendra, M.Si, Ketua Umum KONI Banyumas Arie Suprapto, Wakil Ketua Umum II Bidang Binpres, Sport Science & Pengelolaan Data, Wijayanto Sulistianto serta jajaran pengurus KONI Banyumas.

Ketum KONI Banyumas, Arie Suprapto dalam sambutannya mengatakan, dengan adanya kegiatan ini diharapkan muncul pelatih yang mampu menciptakan atlit-atlit berprestasi.

“Dari hasil pelatihan ini, saya berharap KONI Banyumas mempunyai sumber daya pelatih yang mumpuni. Melihat antusias peserta begitu luar biasa, ditambah para pemateri yang luar biasa, semoga apa yang sudah diberikan oleh para narasumber akan diterapkan oleh para pelatih kepada para atlit-atlit menuju Porprov 2026,” ujarnya, sekaligus membuka acara kegiatan. (Widhi)

Calon Tunggal Dekan Fakultas Hukum Periode 2025-2029, Pakar Hukum Tata Negara Unsoed Siap Bawa Perubahan

0

DERAP.ID || Purwokerto – Pakar Hukum Tata Negara Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Prof Dr Riris Ardhanariswari SH MH menjadi satu-satunya calon atau calon tunggal Dekan Fakultas Hukum Unsoed periode 2025-2029.

Kabar itu diterima derap id bahwa pada hari Kamis 12 Juni 2025 pukul 13.30 WIB, Ardhanariswari SH MH dijadwalkan menyampaikan visi misi di Gedung Justicia 3 Fakultas Hukum Unsoed Purwokerto, Banyumas Jawa Tengah.

Seperti diberitakan sebelumnya Prof Dr Riris Ardhanariswari SH MH, perempuan kelahiran Purwokerto tersebut dikukuhkan sebagai Guru Besar Fakultas Hukum Unsoed Purwokerto pada 17 Februari 2025.

Diharapkan dia dapat membawa perubahan manajemen dan pendidikan yang memiliki integritas ke depannya.

Ketua Umum Peradi SAI kabupaten Banyumas H Djoko Susanto, SH menyatakan dukungan atas majunya Prof Dr Riris Ardhanariswari SH MH sebagai calon Dekan Fakultas Hukum Unsoed periode 2025-2029.

Djoko berharap Prof Dr Riris Ardhanariswari SH MH dapat membawa perubahan terhadap integritas lembaga pendidikan di kancah nasional.

“Saya percaya Prof Dr Riris Ardhanariswari bisa membawa perubahan manajemen pendidikan yang berintegritas, tidak saja di lokal tapi di tingkat nasional seiring dengan beredarnya ijazah palsu akhir-akhir ini,” ujar alumni kawan satu angkatannya. (Widhi)

Lantik 38 Pejabat, Bupati Banyumas Minta Mereka Menjadi Tim Perubahan

0

DERAP.ID || Purwokerto – Sebanyak 38 pejabat di Lingkungan Kabupaten Banyumas dilantik dan diambil sumpah jabatan pada Selasa, (10/6/25). Pelantikan langsung dilakukan oleh Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono di ruang Smart Room komplek Pendopo Si Panji.

Bupati Sadewo dalam
kesempatan tersebut menuturkan pelantikan yang dilaksanakan pada hari ini merupakan momentum penting yang memiliki arti strategis bagi jalannya roda pemerintahan di Kabupaten Banyumas karena merupakan starting point, salah satu pijakan dasar dalam upaya bersama untuk menghadirkan tata kelola pemerintahan yang baik dan membawa kebaikan bagi masyarakat Banyumas.

“Saya bersama Ibu Wakil memiliki visi dan misi yang kami canangkan sebagai bagian dari tanggung jawab politik kepada masyarakat Banyumas. Visi dan misi ini bukan hanya dokumen formal, melainkan komitmen yang harus diwujudkan dalam bentuk kerja nyata,” ujarnya.

Oleh karenanya pejabat yang dilantik, dipilih dan dipercaya untuk menjadi bagian dari tim perubahan dan tim kerja yang mampu dan mau mendorong percepatan pencapaian visi dan misi pemerintah Kabupaten Banyumas.

“Saya minta kepada Bapak, Ibu dan Saudara sekalian untuk bekerja keras, bekerja cerdas, ikhlas dan kolaboratif agar setiap setiap program yang dicanangkan tidak hanya selesai secara administratif, tetapi betul-betul membawa dampak positif bagi masyarakat,” tuturnya.

Lebih lanjut ia menegaskan, pejabat yang baru saja dilantik, untuk memperkuat komunikasi dan koordinasi antar lini dan sektor, membuang ego pribadi dan mengutamakan kepentingan bersama serta menunjukan integritas, loyalitas dan etos kerja.

“Jadikan posisi baru ini sebagai ruang untuk berkarya lebih luas, menjadi problem solver serta leader sesuai dengan bidang tugasnya,” tegasnya.

Pejabat yang baru saja dilantik beberapa diantaranya yakni Wakhyono yang semula merupakan Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Banyumas, menjabat menjadi Kabag Kesra, Wahyu Adhi Fibrianto yang semula merupakan Camat Kebasen menjadi Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Omar Udaya dengan jabat baru Camat Purwokerto Utara, Dwi Nur Wijayanto dengan jabatan Camat Kembaran, Diah Rapitasari dengan jabatan Camat Karanglewas dan Septian Muhranto dengan jabatan Camat Gumelar. (Widhi)

Perkuat Sinergi Antar Instansi, Lapas Purwokerto Kunjungi Markas Kodim 0701 Banyumas

0

DERAP.ID || Purwokerto – Memperkuat sinergi dengan aparat penegak hukum sekitar, Lapas Purwokerto melakukan kunjungan ke Markas Komando Distrik Militer (Kodim) 0701/Banyumas dalam meningkatkan keamanan serta mendukung berbagai program strategis di Lapas. Upaya tersebut dibuktikan lewat kunjungan silaturahmi Kalapas Purwokerto didampingi para Pejabat Eselon IV ke Markas Kodim 0701/Banyumas, Selasa (10/6/2025).

Dalam pertemuan tersebut, Kalapas Purwokerto, Ali Andra Harahap beserja jajarannya disambut langsung oleh Komandan Kodim 0701/Banyumas, Letkol Arm Ida Bagus Adi P.

Ali Andra Harahap menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan dari rekan-rekan anggota TNI untuk memperkuat sinergi yang telah terjalin dalam menjaga stabilitas keamanan lapas.

“Tidak hanya di bidang keamanan, sinergi antara Lapas Purwokerto dan Kodim 0701/Banyumas juga diperluas dalam mendukung program-program pembinaan di Lapas, contohnya kegiatan bela negara WBP maupun bagi pegawai,” ucap Ali Andra.

Letkol Arm Ida Bagus merespon positif kunjungan tersebut. Pihaknya mengaku siap mendukung Lapas Purwokerto dalam melaksanakan tugas dan fungsi pemasyarakatan.

“Kami siap menjalin sinergi dengan Lapas Purwokerto dalam kegiatan bela negara bagi WBP, juga kami mendukung pelaksanaan tugas pengamanan di sekitar Lapas,” ucap Komandan Kodim.

Kerja sama ini diharapkan dapat mendukung terciptanya situasi yang kondusif baik di lingkungan Lapas maupun wilayah Banyumas secara keseluruhan. (Widhi)

Rebut 2 Piala Sekaligus, Bali Tunjukkan Prestasi Atletnya

0

DERAP.ID || Banyumas – Tim bola tangan putra kategori umum, Unsoed Purwokerto dan Badung Denpasar Bali melaju ke final kejuaraan Satria Handball Open 2025 Piala Rektor Unsoed, setelah berhasil mengalahkan tim dari Jakarta dan Semarang.

Diberitakan sebelumnya, Asosiasi Bola Tangan Indonesia (ABTI) Pengurus Kabupaten (Pengkab) Banyumas menggelar kejuaraan “Satria Handball Open 2025” Piala Rektor Unsoed selama tiga hari di Sasana Satria Krida Raga GOR Satria Purwokerto, Sabtu-Senin (7-9/6/2025).

Tim bola tangan kategori SMP putra yang menuju final yakni SMP N2 Purwokerro dan MTs N1 Sokaraja, sedangkan untuk kategori putri yakni SMP N1 Patikraja dan SMP N9 Purwokerto.

Juara 1 kategori SMP putra diraih oleh tim bola tangan dari SMP N2 Purwokerto, juara 1 untuk kategori SMP putri diraih SMP N9 Purwokerto.

Juara 1 kategori SMA putra diraih oleh tim bola tangan dari SMA BBS Bogor setelah berhasil mengalahkan tim SMA N9 Bandung dengan skor akhir 10-7.

Juara 1 kategori SMA putri diraih oleh tim SMA N2 Purwokerto setelah berhasil mengalahkan tim SMA N Patikraja dengan skor akhir 10-6.

Diketahui, waktu permainan bola tangan untuk putra adalah 2 x 30 menit dengan istirahat 10 menit atau 2 x 20 menit tanpa istirahat. Sedangkan waktu permainan untuk putri adalah 2 x 20 menit dengan istirahat 10 menit atau 2 x 15 tanpa istirahat.

Baca juga:
Perebutkan Piala Rektor Unsoed, Satria Hand Ball Open 2025 Digelar

Tim bola tangan putra kategori umum yang menuju final yakni tim Unsoed Purwokerto dan Badung Denpasar Bali. Sedangkan tim bola tangan putri kategori umum yang menuju final yakni tim kabupaten Purworejo dan Badung Denpasar Bali.

Juara 1 kategori umum putra dan putri diraih oleh tim Badung Denpasar Bali setelah berhasil mengalahkan tim putra Unsoed Purwokerto dan tim putri kabupaten Purworejo.

Kategori putra, tim Badung Bali unggul dari Unsoed Purwokerto dengan skor 20-13, sedangkan kategori putri unggul dari Purworejo dengan skor 14-5.

Ketua ABTI Pengkab Banyumas Wikan Agung Winasis mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim peserta, sponsor dan panitia.

“Kami sangat bangga dan puas dengan keseluruhan pertandingan yang berjalan lancar. Masing-masing tim mampu menyuguhkan prestasi terbaiknya,” ujar Wikan.

Terima kasih kepada sponsor, lanjut Wikan, berkat dukungannya acara ini terselenggara. Apresiasi untuk semangat teman-teman panitia yang tak kenal lelah.

“Dengan berakhirnya seluruh pertandingan, Satria Handball Open III 2025 saya nyatakan ditutup, sampai jumpa di kejuaraan berikutnya di tahun depan,” pungkasnya. (Widhi)

Songsong Pra Porprov 2025, PBVSI Banyumas Adakan Seleksi Atlet

0

DERAP.ID || Purwokerto – Menyongsong pra kualifikasi provinsi Jawa Tengah (Pra Porprov) di Banjarnegara pada September mendatang, Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Pengurus Kabupaten (Pengkab) Banyumas adakan seleksi atlet selama dua hari di Hall Futsal kompleks GOR Satria Purwokerto, Banyumas Jawa Tengah, Minggu-Senin (8-9/6/2025).

Pelaksanaan seleksi untuk atlet putra sudah digelar pada Minggu (8/6/2025), sedangkan untuk atlet putri pada Senin (9/6/2025).

Ketua Panitia pelaksana seleksi dari PBVSI Banyumas Nurseto Amin mengatakan, pengurus PBVSI Banyumas jelang Pra Porprov menyiapkan tim inti, baik putra maupun putri dengan mengundang klub-klub bola voli indoor yang ada di wilayah Kabupaten Banyumas.

“Kita tandingkan sambil kita lihat potensi anak-anak yang nantinya untuk tim inti. Selanjutnya, klub-klub bola voli indoor mengikuti pertandingan dengan sistem gugur atau setengah kompetisi dan two winning set,” jelas Nurseto Amin kepada media, Senin (9/6/2025).

Dari pertandingan itu, lanjut Nurseto, pihaknya melalui tim seleksi bisa melihat potensi-potensi atlet yang nantinya menjadi tim inti.

“Atlet-atlet bola voli indoor yang punya prestasi bagus, namun tidak ikut seleksi, akan tetap kami pantau dan mengikuti tes fisik pada 11 Juni 2025 mendatang,” ujarnya.

Nurseto Amin juga berharap, pada awal bulan Juli sudah terbentuk tim inti baik putra maupun putri, yang kemudian akan menjalani try out.

“Sebelum terbentuk tim inti pada awal bulan Juli, para atlet akan dilatih terlebih dahulu. Nantinya akan diadakan tes fisik dan kita latih terlebih dahulu, selanjutnya kita bentuk tim inti sekitar awal Juli. Target setelah lolos pra porprov yang pastinya medali,” pungkas Nurseto.

Diketahui, tim inti bola voli indoor untuk persiapan Pra Porprov berjumlah 14 putra dan 14 putri.

Sekretaris PBVSI Pengkab
Banyumas Hari Prihatmoko mengungkapkan, atlet-atlet yang mengikuti seleksi dan panitia seleksi diharapkan dapat mengakomodir atlet dengan baik.

“Untuk atlet-atlet yang hari ini tidak bisa mengikuti seleksi, karena ada kegiatan lain, kita berikan kesempatan tes fisik yang akan kita adakan pada 11 Juni 2025,” kata Moko, sapaan akrab Hari Prihatmoko.

Sekretaris Sekolah Bola Voli (SBV) Kabisturon dari Gumelar, Saefudin optimis anak-anak klub bola volinya ada yang masuk dalam tim inti perisapan Pra Porprov, meski rentang waktu pemberitahuan seleksi hanya berjarak 3 mingguan.

“Pada dasarnya kami siap, karena anak-anak SBV Kabisturon terbiasa latihan rutin tiga kali setiap minggu, meskipun usia mereka masih jauh dari U21,” ungkapnya.

Kami punya sesuatu yang dapat kami andalkan, lanjut Saefudin, misalnya di sisi passing.

“Pada permainan passing, anak-anak kami maksimal. Walaupun secara postur kalah dengan lawan, tapi secara kualitas kami yakin mampu mengimbangi rekan-rekan yang lebih senior,” tandasnya. (Widhi)

Perebutkan Piala Rektor Unsoed, Satria Hand Ball Open 2025 Digelar

0

DERAP. ID || Purwokerto – Asosiasi Bola Tangan Indonesia (ABTI) Pengurus Kabupaten Banyumas menggelar kejuaraan “Satria Handball Open 2025” Piala Rektor Unsoed di Sasana Satria Krida Raga GOR Satria Purwokerto, Sabtu hingga Senin (7-9/6/2025).

Kejuaraan cabang olahraga (cabor) bola tangan yang pada awalnya digelar untuk tim dari wilayah Banyumas Raya, diluar dugaan antusias tim bola tangan dari kabupaten bahkan provinsi lain tertarik untuk turut berlaga, membuat event ini serasa kejuaraan nasional.

Ketum ABTI Banyumas Wikan Agung Winasis mengatakan, kejuaraan bola tangan sudah menjadi agenda rutin tahunan.

“Kegiatan ini menjadi agenda rutin ABTI Banyumas, sebagai ajang pembinaan sekaligus persiapan menuju kejuaraan tingkat provinsi maupun nasional. Agenda terdekat akan dilaksanakan pada bulan Juli yaitu kejurprov untuk usia 19 tahun dan pra kualifikasi porprov pada bulan September mendatang,” ujar Wikan.

Hadir dalam acara pembukaan Satria Handball Open 2025 Piala Rektor Unsoed, Ketum KONI Banyumas, Rektor Unsoed, Dekan Stikes, Dandim serta Danlanud.

Ketum KONI Banyumas, Arie Suprapto dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada panitia dan seluruh peserta.

“Dalam agenda kegiatan seperti ini, mestinya kampus-kampus se- Indonesia diundang, termasuk cabor-cabor lain juga diharapkan bisa melaksanakan agenda rutin seperti ini secara kontinyu, sebagai ajang try out menyongsong Pra Porprov. Sarana dan prasarana GOR Satria yang sudah memenuhi standar, akan kami upayakan memenuhi standar internasional. Selamat bertanding, tetap junjung tinggi sportifitas,” kata Arie.

Rektor Unsoed Prof. Dr. Ir. Akhmad Sodiq, M.Sc.agr., melalui Wakil Rektor 3 Prof. Dr. Norman Arie Prayogo, S.Pi., M.Si., mengucapkan selamat datang kepada seluruh atlet.

“Selamat datang dan selamat bertanding, hingga tercapai kemenangan pada akhirnya. Unsoed bekerjasama dengan KONI Banyumas mempunyai program bagi atlet berprestasi, untuk nantinya dimudahkan masuk kuliah di tempat kami. Kami mohon dukungan dan kerja sama dari semua pihak,” kata Norman.

Diketahui, permainan bola tangan sebenarnya sudah ada sejak zaman Yunani Kuno, namun cabang olahraga (cabor) bola tangan baru pertama kali ditandingkan pada ajang ASEAN University Games (AUG) 2024, yang kemudian menjadi tolak ukur perhelatan-perhelatan berikutnya.

Berikut tim yang turut bertanding pada kejuaraan Satria Handball Open 2025 Piala Rektor Unsoed, diantaranya berasal dari provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Bali.

Kategori SMA:
1. MAN 2 Kebumen (Putra)
2. SMA BBS Bogor (Putra-Putri)
3. SMK Bina Nusantara Slawi (Putra)
4. SMA N 3 Pekalongan (Putra)
5. SMA N 9 Bandung (Putra-Putri)
6. SMA N 1 Patikraja (Putra-Putri)
7. SMA N 3 Purwokerto (Putra)
8. SMA N 1 Purwokerto (Putra-Putri)
9. SMA N 5 Purwokerto (Putra-Putri)
10. SMA N 2 Purwokerto (Putra-Putri)
11. SMA N 4 Purwokerto (Putra-Putri)
12. SMK N 1 Purwokerto (Putra-Putri)

Kategori Umum:
1. Kabupaten Tegal (Putra)
2. Handball Unsoed (Putra-Putri)
3. De Java’s Semarang (Putra)
4. POPB Jakarta (Putra-Putri)
5. Kabupaten Purworejo (Putra-Putri)
6. Surabaya Putra (Putra-Putri)
7. WS HB Pekalongan (Putra)
8. Badung Provinsi Bali (Putra-Putri)
9. Kota Bandung (Putra)
10. Kota Semarang (Putra)
11. Kabupaten Banyumas (Putri)

Ikuti dan saksikan keseruan laga tim bola tangan hingga tiga hari ke depan. Kawal tim kesayangan Anda agar lolos menjadi juara. (Widhi)

KPK Tetapkan 8 Pejabat Kemnaker Tersangka Suap RPTKA Senilai Rp53,7 Miliar

0

Derap.Id || Jakarta – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan delapan orang tersangka dari kalangan staf hingga pejabat eselon I Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) dalam kasus dugaan pemerasan dan gratifikasi terkait pengurusan Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing (RPTKA).

Pelaksana Harian Direktur Penyidikan KPK, Budi Sokmo, mengungkapkan bahwa praktik suap dilakukan secara sistematis oleh oknum Ditjen Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja (Binapenta dan PKK). Para tersangka diduga memanfaatkan celah dalam proses administrasi RPTKA untuk memungut uang dari agen penyalur tenaga kerja asing.

“Jika agen tidak memberikan uang, permohonan RPTKA mereka tidak akan diproses atau bahkan tidak mendapat konfirmasi lanjutan,” ujar Budi dalam konferensi pers, Kamis (5/6/25).

Dalam praktiknya, pemberitahuan hasil verifikasi tidak diberikan melalui sistem daring sebagaimana prosedur resmi, melainkan secara pribadi lewat aplikasi pesan kepada agen yang telah menyerahkan sejumlah uang.

Para tersangka yang telah ditetapkan yakni:

  1. SH (Suhartono), Dirjen Binapenta dan PKK 2020–2023

  2. HY (Haryanto), Direktur PPTKA 2019–2024 dan Dirjen Binapenta 2024–2025

  3. WP (Wisnu Pramono), Direktur PPTKA 2017–2019

  4. DA (Devi Angraeni), Koordinator Uji Kelayakan hingga Direktur PPTKA 2024–2025

  5. GTW (Gatot Widiartono), eks Kasubdit dan PPK PPTKA

  6. PCW (Putri Citra Wahyoe), staf PPTKA

  7. JMS (Jamal Shodiqin), staf PPTKA

  8. ALF (Alfa Eshad), staf PPTKA

Dugaan sementara, total uang suap yang diterima mencapai Rp53,7 miliar. Uang tersebut berasal dari puluhan agen TKA yang terpaksa membayar agar proses perizinan tidak terhambat dan menghindari denda keterlambatan.

KPK menyatakan bahwa proses penyidikan masih berlanjut, termasuk penelusuran aliran dana dan kemungkinan keterlibatan pihak lain. (Mandala)

Tahanan Kasus Pencabulan Tewas Dikeroyok di Sel Polresta Denpasar

0

Derap.Id || Denpasar – Seorang tahanan kasus pencabulan anak di bawah umur berinisial AI (34) tewas diduga akibat pengeroyokan oleh tujuh sesama tahanan di sel Polresta Denpasar. Peristiwa tersebut terjadi hanya beberapa jam setelah AI masuk tahanan pada Rabu (4/6/25).

Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol. Ariasandy, menyatakan bahwa penyidik telah mengidentifikasi tujuh pelaku pengeroyokan, masing-masing berinisial ADS, KAJ, JR, DMWK, PPM, KS, dan IGARP. Para pelaku sebagian besar merupakan tahanan kasus narkotika.

“Setelah pemeriksaan terhadap 11 tahanan, tujuh di antaranya diduga kuat melakukan pengeroyokan terhadap korban,” ujar Ariasandy, Jumat (6/6/25).

Insiden terungkap sekitar pukul 20.30 WITA saat salah satu tahanan melapor bahwa AI jatuh di kamar mandi. Petugas yang memeriksa mendapati korban masih bernapas dan segera membawanya ke RS Bhayangkara, namun nyawanya tidak tertolong.

Penyelidikan yang dilakukan penyidik Satreskrim Polresta Denpasar kini telah ditingkatkan ke tahap penyidikan. Sementara motif pengeroyokan masih didalami lebih lanjut.

Selain tahanan, petugas jaga yang bertugas saat kejadian juga diperiksa oleh Propam Polda Bali dan Polresta Denpasar.

“Jika terbukti ada kelalaian anggota, akan kami tindak tegas sesuai aturan yang berlaku,” tegas Ariasandy. (Mandala)

Persiapkan Raih Podium Juara, KONI Banyumas Gelar Rakor Bersama Pelatih Cabor

0

DERAP.ID || Purwokerto – KONI Kabupaten Banyumas terus bergerak bersama seluruh Pelatih Cabang Olahraga (cabor) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Pelatih Cabor.

Rakor yang dilaksanakan dalam rangka persiapan Pra Kualifikasi/Pra Porprov Tahun 2025 digelar di Aula KONI Banyumas, Kamis (5/6/2025).

Hadir dalam acara tersebut, Ketua Bidang Binpres, Sport Science & Pengelolaan Data Taufik Widjatmoko, Wakil Ketua Umum II Bidang Binpres, Sport Science & Pengelolaan Data Wijayanto Sulistianto, Wakil Sekretaris Umum Triani, Sekretaris Umum Wikan Agung Winasis, Ketua Umum KONI Banyumas Arie Suprapto serta para pelatih cabor.

Rakor bertujuan untuk mematangkan strategi dan program pembinaan atlet prestasi yang akan berlaga di Pra Kualifikasi/Pra Porprov Tahun 2025 menuju Porprov Tahun 2026.

Ketua Umum KONI Banyumas, Arie Suprapto menekankan, pentingnya sinergi antara KONI, cabor, pelatih, atlet untuk fokus pada pembinaan peningkatan prestasi.

“Pra kualifikasi adalah langkah awal yang menentukan. Dengan persiapan matang, saya yakin kita dapat menghasilkan atlet-atlet terbaik yang siap bersaing di Pra Porprov Tahun 2025,” ujar Arie Suprapto saat membuka rakor.

Seluruh atlet yang ikut berlaga di Pra Porprov, lanjut Arie, mereka akan didaftarkan BPJS.

“Semoga dengan kepengurusan baru KONI, tumbuh semangat baru seluruh cabor,” ungkap Arie.

Wakil Ketua Umum II Bidang Binpres, Sport Science & Pengelolaan Data, Wijayanto Sulistianto menjelaskan agenda yang sudah dan dalam waktu dekat akan dilaksanakan.

“Dalam waktu dekat, kami akan mengadakan pelatihan pelatih tingkat dasar menuju Porprov 2026, meliputi teori, praktek dan penilaian. Pelatih harus update ilmu terkini pada pelatihan-pelatihan olahraga,” kata Wijayanto.

Minggu lalu, lanjut Wijayanto, bidang binpres telah melaksanakan kegiatan tes fisik guna mengetahui kemampuan atlet. Tes fisik diikuti oleh sebanyak 478 atlet dari 42 cabor.

“Dalam mempersiapkan atlet meraih podium juara, dari hasil tes fisik kita bisa mengukur kekuatan atlet serta bisa memprediksi estimasi perolehan medali. Babak kualifikasi yang rencananya di Semarang nanti tantangannya berat. Pelatih dituntut harus jeli, punya strategi dan benar-benar tahu kemampuan atlet, termasuk tidak digenjot saat mendekati even,” ujar Wijayanto.

Baca juga:
Persiapan Hadapi Pra Porprov, 400 Atlet Banyumas Ikuti Tes Fisik dan Kesehatan

Ketua Bidang Binpres, Sport Science & Pengelolaan Data, Taufik Widjatmoko menyatakan akan segera mengadakan ‘monev gate’.

“Kita akan segera berkunjung ke cabor-cabor guna monitoring dan evaluasi, sudah sejauh mana pelatih dalam mempersiapkan atlet-atletnya,” kata Taufik.

Pengkab harus segera melakukan koordinasi dengan Pengprov, lanjut Taufik, terkait jadwal, tempat dan jumlah atlet yang dikirim. (Widhi)

Slot Gacor Thailand