Friday, May 30, 2025
Home Blog

KORMI Banyumas Terbentuk, Samsudin Tirta Pegang Komando

0

DERAP.ID | Purwokerto – Kepengurusan Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Kabupaten Banyumas periode 2025-2029 resmi terbentuk. Anggota DPRD Banyumas, Samsudin Tirta, SE, MM, terpilih menjadi ketua pada musyawarah sebelumnya bersama Pengurus Induk Olah Raga (Inorga).

Ketua KORMI Kabupaten Banyumas Samsudin Tirta, SE, MM berniat segera memperkenalkan KORMI kepada seluruh masyarakat.

“Kami rencananya akan dikukuhkan pada 14 Juni 2025 oleh Ketua KORMI Provinsi Jawa Tengah. Setelah dilantik, karena KORMI belum begitu dikenal, maka kami akan langsung tancap gas menggaungkan KORMI, sebagai wadah olahraga rakyat yang menyenangkan, karena tanpa memandang usia dan status sosial,” jelasnya usai rapat persiapan pengukuhan di Aula Dinporabudpar Banyumas, Kamis (29/5/2025).

Berbeda dengan KONI, lanjut Samsudin, KORMI mewadahi cabang olahraga (cabor) tradisional dan kreasi budaya, serta olahraga kesehatan untuk meningkatkan kebugaran.

“Aturan dalam olahraga sambil rekreasi di bawah naungan KORMI itu lebih luwes dibandingkan olahraga prestasi dari KONI,” tegasnya.

Pada sisi lain, perkumpulan pegiat olah raga tradisional seperti jemparingan, senam dan seni pernafasan selama ini sudah bergabung di KORMI.

Tak hanya itu, Ikatan Penari Dansa, Persatuan Barongsai dan Lion serta Komunitas Sepeda Tua Indonesia (Kosti) pun ikut berhimpun dalam naungan KORMI. (Widhi)

Persiapan Hadapi Pra Porprov, 400 Atlet Banyumas Ikuti Tes Fisik dan Kesehatan

0

DERAP.ID | Purwokerto – Sebanyak 400 lebih atlet dari 42 cabang olahraga di Banyumas mengikuti tes fisik dan kesehatan yang diselenggarakan KONI Kabupaten Banyumas di gedung Sasana Krida Raga Satria, komplek GOR Satria Purwokerto, Kamis (30/11/2024).

Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi (Binpres) KONI Kabupaten Banyumas Taufik Widjatmoko S.Sos, MM, menjelaskan tujuan tes fisik ini untuk mengukur kesiapan atlet menghadapi Pra Porprov (Pekan Olahraga Provinsi) Jawa Tengah yang akan digelar pada 2025 nanti.

“Setelah tes fisik akan kita evaluasi, klub klub yang berpotensi meraih medali, porsi latihan atlet harus ditambah, kita paksa untuk latihan rutin setiap hari, paling tidak 2 kali sehari jika ingin berhasil,” jelasnya.

Untuk monitoring dan evaluasi (monev), lanjut Taufik, kami akan berkunjung rutin setiap hari. Para pelatih juga kita kumpulkan terkait porsi latihan atlet yang selama ini sangat kurang, hanya 2 kali dalam seminggu.

“Porsi latihan atlet yang kurang, rata rata terkendala karena pekerjaan, sekolah dan biaya latihan. Peran KONI dan pelatih siap menjembatani untuk memintakan ijin kepada perusahaan maupun sekolah. Sedangkan masalah biaya, segera kami komunikasikan dengan Ketum,” kata Taufik.

Ketua Umum KONI Kabupaten Banyumas Arie Suprapto mengatakan, tes fisik menjadi syarat mutlak untuk atlet atlet yang nantinya diberangkatkan mengikuti Pra Porprov.

“Fisik mutlak dan penting sekali untuk dijaga. Menguasai teknik tetapi fisik ‘down’, akan sangat berpengaruh dalam pertandingan, terutama pada cabor beladiri. Ini merupakan langkah awal dalam menyiapkan atlet menghadapi babak kualifikasi atau Pra Porprov,” jelas Arie.

Kaitan dengan anggaran, lanjut Arie, kegiatan ini melibatkan panitia besar. Dengan mengundang lebih dari 400 atlet, tentunya harus kami siapkan anggaran dengan baik. Apa yang menjadi program kerja KONI ke depan, harus kita lakukan.

Ketua Harian KONI Kabupaten Banyumas dr. H. Tangguh Budi Prasetyo, SH mengatakan, berkumpulnya atlet dalam kegiatan tes fisik juga menjadi momentum silaturahmi kepengurusan baru KONI, terutama bidang binpres.

“Hasil tes fisik ini merupakan rapor awal para atlet yang disiapkan untuk Pra Porprov. Setelah hasil tes tersebut diolah oleh tim bentukan KONI, selanjutnya data diberikan ke masing-masing cabor. Para pelatih masing-masing akan mengevaluasi para atletnya,” jelas Tangguh.

Diketahui, dalam ajang Porprov Jateng 2023, kontingen Banyumas menempati peringkat ke-8 dengan total perolehan medali sebanyak 123 medali yang terdiri atas 29 medali emas, 44 medali perak, dan 50 medali perunggu.

“Harapan kami pada Porprov Jateng 2026 mendatang, paling tidak ada perbaikan peringkat. Maka sejak awal, kami kawal para atlet yang disiapkan oleh masing-masing cabor,” jelas Tangguh. (Widhi)

Bobol Rumah Makan AS Ditangkap Polisi Banyumas

0

DERAP.ID || Purwokerto – Unit Reskrim Polsek Purwokerto Timur Polresta Banyumas telah melakukan ungkap kasus dugaan pindak pidana pencurian dengan pemberatan yang diketahui terjadi pada hari Selasa (20/5/25) sekitar pukul 05.30 wib di rumah makan Nasi Kapau Kedai Pak Datuak.

Kapolresta Banyumas Kombes Pol Dr. Ari Wibowo, S.I.K., M.H., melalui Kasat Reskrim Kompol Andryansyah Rithas Hasibuan, S.H., S.I.K., menyampaikan, menurut keterangan dari korban Adrial (55) warga Purwokerto Timur, bermula pada hari Senin (19/5/25) sekitar pukul 22.00 wib, korban bersama karyawan menutup rumah makan Nasi Kapau Kedai Pak Datuak yang berada di Jln. Kol. Sugiyono Purwokerto Timur. Korban mengunci semua pintu rumah makan tersebut kemudian bersama karyawan pulang kerumah masing masing.

Kemudian keesokan harinya, Selasa (20/5/25) sekitar pukul 05.30 wib korban dihubungi oleh saksi Refi dan Dea menanyakan tablet yang digunakan untuk transaksi apakah dibawa oleh korban dan korban menjawab tidak.

“Ternyata, tablet merk Huawai yang ditaksir seharga Rp.3.000.000,- (tiga juta rupiah) dan uang modal sebesar Rp.1.040.000,- (satu juta empat puluh ribu rupiah ) tidak ada di laci meja kasir dan di pintu masuk dapur samping terdapat bekas eternit jatuh. Dengan adanya kejadian tersebut dilaporkan ke Polsek Purwokerto Timur”, terang Kasat Reskrim.

Kemudian, pada hari Kamis (22/5/25) sekitar pukul 03.00 wib pihaknya menerima penyerahan terduga pelaku seorang pria berinisial AS (22) warga Desa Windujaya Kecamatan Kedungbanteng.

“AS mengakui telah mengambil barang berupa tablet dan uang tunai. Untuk barang bukti hasil curian masih ada pada kekuasaannya. AS diamankan berdasarkan Laporan Polisi nomor LP / B /  02 /V / 2025 /SPKT/Polsek Purwokerto Timur/Polresta Banyumas/Polda Jateng, tanggal 22 Mei 2025.”, kata dia.

Saat ini pelaku AS dan barang bukti 1 (satu) buah tablet merk Huawai type AGS3K-WO9 di taksir seharga Rp.3.000.000,- (tiga juta rupiah), uang sebesar Rp.200.000,- (dua ratus ribu rupiah) serta tas cangklong warna hitam diamankan di Mapolresta Banyumas guna proses hukum lebih lanjut. Pelaku AS dijerat dengan Pasal 363 KUHP dengan ancaman pidana 7 tahun penjara. (Widhi)

Belum Sepakat, Mediasi Gugatan Yayasan Zanuba Berlangsung Alot

0

DERAP.ID || Purwokerto – Mediasi kedua belah pihak dalam perkara gugatan perubahan kepengurusan Yayasan Zanuba belum menemukan titik temu. Proses mediasi dilaksanakan di Pengadilan Negeri (PN) Purwokerto, Selasa (27/5/2025).

Kuasa hukum penggugat, Guyub Bekti Basuki, SH, MH, menjelaskan bahwa pokok perkara yang dipersoalkan adalah tidak sahnya perubahan struktur kepengurusan yayasan, yang dinilai tidak sesuai dengan mekanisme sebagaimana tercantum dalam anggaran dasar.

“Inti dari gugatan kami adalah bahwa proses perubahan kepengurusan tidak dilakukan sesuai ketentuan anggaran dasar yayasan,” ujarnya saat ditemui usai mediasi.

Sementara itu, pihak penggugat juga menyatakan telah menyerahkan resume tertulis kepada mediator untuk memperjelas substansi gugatan. Mediasi selanjutnya dijadwalkan berlangsung pada 3 Juni 2025. Guyub berharap akan ada respons positif dari pihak tergugat demi penyelesaian yang lebih terang.

“Mediasi ini masih dalam proses. Sesuai aturan, mediasi bisa berlangsung hingga 30 hari dan dapat diperpanjang 15 hari lagi jika para pihak memerlukan,” tambahnya. Ia menegaskan bahwa proses masih berada dalam ranah pendekatan kekeluargaan dan belum menyentuh pokok perkara.

Sementara itu, kuasa hukum tergugat, Aditya Surya Kurniawan, menyatakan bahwa pihaknya tetap meyakini bahwa perubahan kepengurusan sudah dilakukan sesuai dengan mekanisme internal yayasan.

“Kami telah menerima resume dari pihak penggugat dan telah kami sampaikan kepada prinsipal kami. Namun menurut kami, proses perubahan kepengurusan tersebut telah sesuai prosedur dan mekanisme yang berlaku,” ungkap Aditya.

Ia juga menyampaikan bahwa hampir seluruh tergugat dan turut tergugat telah memberikan kuasa hukum, meskipun ada beberapa yang tidak hadir secara langsung.

“Mediasi berlangsung sekitar dua jam. Kami tetap mengikuti prosedur dan berharap mediasi ini bisa mengarah pada titik temu,” ujarnya.

Sidang mediasi akan dilanjutkan awal Juni mendatang, dengan harapan tercapai solusi damai bagi kedua belah pihak.

Perlu diketahui, sengketa ini bermula dari perubahan susunan pengurus Yayasan Darun Nujaba yang kemudian digugat oleh Mifta Reza Notoprayitno terhadap Zainal Abidin Ishak, dan beberapa anggota keluarga lainnya. Perubahan tersebut tertuang dalam Akta Nomor 3 tanggal 6 Februari 2025, yang memindahkan Mifta dari posisi Pembina menjadi Pengawas.

Mifta mengklaim sebagai pendiri yayasan bersama almarhumah ibunya sejak tahun 2008. Yayasan Darun Nujaba sendiri menaungi sejumlah lembaga pendidikan Al Azhar, dari jenjang kelompok bermain hingga sekolah dasar, yang berlokasi di Desa Pandak, Kecamatan Baturraden. (Widhi)

Bupati Banyumas Serahkan 72 SK CPNS Formasi 2024

0

DERAP.ID || Banyumas – Sebanyak 72 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi tahun 2024 di lingkungan Pemerintah Kabupaten Banyumas resmi menerima Surat Keputusan Pengangkatan dari Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono. Acara ini berlangsung di Smartroom Purwokerto pada Selasa (27/05/2025) dan turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Banyumas Agus Nur Hadie, Kepala BKPSDM Banyumas Eko Prijanto, serta tamu undangan penting lainnya.

Dalam sambutannya, Bupati Sadewo menyampaikan ucapan selamat dan motivasi kepada para CPNS yang telah berhasil melalui proses seleksi yang sangat kompetitif.

“Dari sekitar 4.300 pelamar, hanya 72 orang yang berhasil lolos dan diangkat hari ini. Ini bukan kebetulan, melainkan hasil dari kerja keras, ketekunan, dan semangat pantang menyerah yang saudara-saudara tunjukkan selama ini,” ujar Sadewo.

Sadewo juga menekankan pentingnya adaptasi dan integritas sebagai bagian dari keluarga besar Pemkab Banyumas. Ia mengingatkan bahwa CPNS masih dalam masa percobaan dua tahun dan harus menunjukkan kinerja terbaik.

“Hari ini kalian masuk ke lingkungan Pemkab Banyumas, artinya kita adalah satu keluarga. Tunjukkan jiwa korsa, tetap jadi diri sendiri, namun pahami bahwa kalian kini berada di lingkungan birokrasi yang memiliki sistem, tugas pokok, dan aturan yang harus ditaati,” jelasnya.

Lebih lanjut, Sadewo mengajak para CPNS untuk bekerja profesional dan loyal, menjunjung nilai-nilai core value ASN ‘BERAKHLAK’ (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif) yang harus diwujudkan dalam tindakan nyata.

“Jangan hanya sekadar slogan. Ini adalah nilai dasar yang wajib kalian pegang. ASN harus mau terus belajar, bertransformasi mengikuti perkembangan zaman, tanpa meninggalkan integritas dan loyalitas terhadap bangsa dan negara,” tegasnya.

Ia juga menekankan pentingnya mengikuti orientasi kepegawaian, memahami tugas pokok dan fungsi di unit kerja masing-masing, serta membangun sinergi untuk mendukung Banyumas yang produktif, adil, dan sejahtera.

Sementara itu, Sekda Banyumas, Agus Nur Hadie, juga memberikan motivasi dan semangat kepada para CPNS.

“Kalian semua yang hadir di sini adalah hasil dari kerja keras kalian sendiri. Tidak ada yang instan. Harus bersyukur karena kalian adalah orang-orang yang cerdas dan beruntung, dan keberhasilan ini bisa dilihat dan diakui publik,” kata Sekda Agus.

Acara ini menjadi momentum penting bagi Pemkab Banyumas dalam memperkuat kualitas SDM birokrasi melalui regenerasi aparatur yang profesional, berdedikasi, dan siap menghadapi tantangan zaman. (Widhi)

Apel Kesiapsiagaan, Bupati Ingatkan Peran Satpol PP, Satlinmas dan Damkar untuk Masyarakat

0

DERAP.ID || Banyumas – Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono mengingatkan peran Satpol PP, Satlinmas dan Damkar dalam menjaga ketertiban umum, ketentraman masyarakat serta perlindungan terhadap ancaman dan bencana demi keamanan dan kenyamanan masyarakat Banyumas. Hal itu ia utarakan dihadapan ratusan gabungan anggota Satpol PP, Satlinmas, Damkar, TNI / Polri serta Ormas saat memimpin apel kesiapsiagaan dalam rangka HUT ke-75 Satpol PP, ke-63 Satlinmas dan ke-106 Damkar di Halaman GOR Satria Purwokerto pada Selasa (27/5/25).

Sadewo mengungkapakan apel kesiapsiagaan yang dilakukan hari ini sangatlah penting sebagai pengingat sejarah panjang pengabdian, pengorbanan dan kerja kerasa Satpol PP, Satlinmas dan Damkar dalam menjaga ketertiban dan ketentraman di masyarakat .

“Saya mengapresiasi setinggi-tingginya atas dedikasi, loyalitas dan profesionalisme seluruh personel di tengah berbagai tantangan yang semakin kompleks,” ujarnya.

Ia berharap kedepan Satpol PP, Satlinmas dan Damkar Banyumas semakin profesional dalam menjalankan fungsinya sebagai pelayan publik yang humanis, responsif dan terpercaya.

Oleh karena itu, pada kesempatan tersebut ia menekankan peran penting masing-masing satuan, seperti Satpol yang diharapkan dapat terus meningkatkan profesionalisme, integritas dan kedekatan masyarakat.

“Masyarakat harus merasa bahwa Satpol PP bukanlah aparat yang hanya hadir ketika menegakan aturan, tetapi juga mitra masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang tertib bersih dan nyaman,” ucapnya dengan tegas.

Meskipun banyak tantangan yang dihadapi dalam tugas penanganan dan penegakan Perda, mulai dari resistensi sosial, keterbatas sumber daya hingga situasi lapangan yang sering kali tidak ideal.

“Namun Saya yakin dengan pelatihan yang berkelanjutan, koordinasi lintas sektor yang baik serta pendekatan yang humanis, Satpol PP dapat menjalankan tugasnya dengan lebih efektif dan bijak,” ucapnya.

Lebih lanjut, ia juga menekankan peran penting keberadaan Satlinmas, terutama dalam situasi-situasi darurat di lingkungan masyarakat dalam menjaga ketentraman dan keamanan d tingkat desa dan kelurahan.

“Guna mengoptimalkan tugas tersebut, Saya minta dukungan para kepala desa dan lurah untuk memperhatikan pelaksanaan tugas Satlinmas di wilayah masing-masing,” tuturnya.

Kepada Damkar ia juga meminta untuk terus meningkatkan pelatihan, penguasaan teknologi dan kemampuan koordinasi di lapangan.

“Karena satu detik keterlamabatan bisa berarti hilangnya satu nyawa,” ucapnya.

Dengan tema “Satpol PP, Satlinmas, Damkar dan Penyelamat Siap Mendukung Implementasi Penyelenggaraan Trantibum dan Linmas serta Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan untuk Mewujudkan Trilas Program dan Asta Cita” merupakan sebuah komitmen besar dari ketiga institusi untuk mendukung cita-cita pembangunan nasional dan daerah.
(Widhi)

11 Pelaku Ditangkap, Hasil Ungkap Empat Kasus Target OAC 2025 Polresta Banyumas

0

DERAP.ID || Purwokerto – Selama 15 hari pelaksanaan Operasi Aman Candi 2025, Polresta Banyumas berhasil mengungkap 4 kasus dan mengamankan 10 orang tersangka pria dan 1 orang tersangka wanita yang menjadi Target Operasi (TO).

Kapolresta Banyumas mengucapkan terima kasih kepada masyarakat, TNI, para Stake Holder yang membantu kegiatan Operasi Aman Candi 2025 yang berlangsung sejak tanggal 12 sampai dengan 31 Mei 2025

“Tujuan Operasi Aman Candi 2025 dengan metode penegakan hukum dan upaya pencegahan adalah untuk memperlancar Investasi di Kabupaten Banyumas dan umumnya di Jawa Tengah”, ujar Kapolresta.

Berita sebelumnya:

Todongkan Senjata Menyerupai Pistol, Dua Pelaku Curas Target OAC 2025 Ditangkap Sat Reskrim Polresta Banyumas

Pelaku Pemerasan Target OAC 2025, Ditangkap Sat Reskrim Polresta Banyumas

Rampas Truk, Sat Reskrim Polresta Banyumas Amankan Debt Collector

Lakukan Pengancaman, Anggota Ormas Grib Jaya Ditangkap Sat Reskrim Polresta Banyumas

“Kami mengamankan lima orang debt collector berinisial KAR, OE, FH, IP dan MAR yang melakukan perampasan truk di Kecamatan Purwokerto Selatan, mengamankan dua orang berinisial TR dan RDO terlibat dalam kasus pemerasan di Kecamatan Patikraja dengan mengaku sebagai anggota salah satu organisasi kemasyarakatan, mengamankan pasangan suami/istri YR dan RR yang terlibat dalam kasus pemerasan di Kecamatan Kebasen dan dua pelaku lainnya AP dan MIM terlibat kasus pencurian dengan kekerasan di Kecamatan Cilongok”, terang Kombes Pol Dr. Ari Wibowo, S.I.K., M.H.

Operasi Aman Candi 2025 ini untuk menangkap pelaku kejahatan, baik perorangan maupun kelompok, yang mengganggu iklim investasi dan ketertiban masyarakat seperti halnya pemerasan, pungutan liar, pengancaman dan penganiayaan, imbuh Kapolresta Banyumas.

“Kami mengharapkan seluruh masyarakat Kabupaten Banyumas aktif dalam memberikan informasi kepada kami apabila terdapat indikasi aksi premanisme melalui jajaran Polresta Banyumas dan Bhabinkamtibmas yang ada di wilayah Polsek maupun Call Center 110”, imbuhnya. (Widhi)

Lakukan Penganiayaan Hingga Korbannya Alami Luka Berat, Sat Reskrim Polresta Banyumas Tangkap SR

0

DERAP.ID || Purwokerto – Sabtu (24/5/25) sekira pukul 22.00 wib, dalam rangka Operasi Aman Candi 2025 Sat Reskrim Polresta Banyumas telah melaksanakan kegiatan ungkap kasus dugaan tindak pidana penganiayaan dan berhasil mengamankan seorang pria berusia 22 tahun berinisial SR alias Unyil warga Kecamatan Purwokerto Selatan.

“SR diduga melakukan penganiayaan terhadap korban STO (44) seorang pria warga Desa Tenggeran Kecamatan Somagede di jalan sebelah barat Taman Andang Pangrenan Kecamatan Purwokerto Selatan pada hari Kamis (8/5/25) sekira pukul 17.30 wib”, ujar Kapolresta Banyumas Kombes Pol Dr. Ari Wibowo, S.I.K., M.H., melalui Kasat Reskrim Kompol Andryansyah Rithas Hasibuan, S.H., S.I.K.

Berdasarkan keterangan dari korban, kejadian bermula saat korban mengajak temannya AN nongkrong ke warung makan Ibu Salamah yang berada di jalan sebelah barat Taman Andang Pangrengan, kemudian makan dan ngopi ssampainya di warung tersebut sekira pukul 10.15 wib.

Setelah itu korban ngobrol dengan seorang wanita berinisial WND yang juga sedang berada di dalam warung Ibu Salamah, lalu korban dan WND sepakat akan pergi keluar bersama. Sekira pukul 17.30 wib ketika korban dan WND akan pergi diketahui oleh pelaku. Mengetahui hal tersebut pelaku langsung menghampiri korban karena WND adalah teman wanita dari pelaku, lalu terjadi adu mulut di depan warung hingga membuat pelaku tidak terima dan naik darah.

“Selanjutnya pelaku mendorong korban dengan menggunakan kedua tangannya sehingga korban terjatuh terlentang, kemudian korban dipukul pelaku pada bagian muka berkali kali menggunakan tangan kanan dan kiri hingga tidak sadarkan diri”, kata dia.

Mengetahui hal tersebut AN teman korban berusaha menarik pelaku menjauh dari korban. Kemudian melihat korban tak sadarkan diri, AN membawanya ke Rumah Sakit Dadi Keluarga untuk dilakukan penanganan medis. Selanjutnya korban dirawat inap di rumah sakit tersebut setelah dilakukan tindakan oprasi.

Saat ini pelaku berikut barang bukti berupa 1 (satu) buah kaos lengan pendek warna HItam corak garis-garis bertuliskan greenlight dan 1 (satu) buah celana pendek warna hijau diamankan di Mapolresta Banyumas guna proses hukum lebih lanjut. Pelaku dijerat Pasal 351 ayat (2) KUHP dengan pidana penjara lima tahun. (Widhi)

Sebelas Atlet Panahan Banyumas Lolos Kejurnas Yunior

0

DERAP.ID || Banyumas – Sebanyak 11 atlet panahan Kabupaten Banyumas lolos ke ajang kejuaraan nasional (Kejurnas) yang akan digelar di Kudus, 26 Juni-6 Juli 2025 mendatang. Hal itu sekaligus sebagai bukti keberhasilan pembinaan atlet-atlet panahan Kabupaten Banyumas.

Ketua Pengkab Perpani Kabupaten Banyumas Agus Nur Hadie mengaku gembira dengan hasil yang diperoleh para atletnya pada Kejurprov Junior Tingkat Jawa Tengah, sekaligus itu sebagai buah dari ketekunan mereka dalam mempersiapkan diri menghadapi Kejurnas.

“Hasil ini konsekuensi dari ketekunan para atlet dalam mempersiapkan diri. Ke depan masih banyak event sehingga harus lebih serius dan fokus, termasuk persiapan Pra Porprov,” katanya Minggu 25 Mei 2025.

Tim panahan Kabupaten Banyumas lanjutnya, cukup mendominasi Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Jawa Tengah yang diselenggarakan di Unnes, Semarang, pada 16-23 Mei 2025 lalu. Kejurprov tersebut diikuti atlet dari kabupaten dan kota se-Jawa Tengah.

“Hasil itu tentu menggembirakan bagi kami para pengurus. Kami berharap di Kejurnas Yunior nanti mereka juga mampu berprestasi, termasuk di ajang Pra Porpov nanti, sehingga ke depan mampu membawa nama baik Jawa Tengah, lebih khusus lagi Kabupaten Banyumas,” lanjut Agus.

Untuk ajang Porprov, Agus berharap atlet Banyumas mampu bersaing dan meraih prestasi maksimal.

“Semua daerah pasti sudah mempersiapkan diri dengan baik. Kami yakin mampu bersaing dan berprestasi maksimal,” tutur Ketua Perpani yang juga Sekda Banyumas itu.

Official Tim Banyumas pada Kejurprov Junior Jateng, Yoga Prasetya Giri Saputra mengatakan pada Kejurprov Junior Tingkat Jateng 2025, Banyumas meraih 12 Emas, 15 Perak dan 12 Perunggu dan meloloskan 11 Atlet untuk mengikuti Kejurnas.

“Ke-11 atlet yang bakal berlaga di Kejurnas Yunior di Kudus, yaitu: Fayola Jingga Naeva Maheswari untuk kelas Recurve Putri U-18 dan Aqila Yumna Bernishea Danastri kelas Recurve Putri U-13,” katannya.

Kemudian kelas Compound Putra U-15 atas nama atlet Keanu Haidar Primayana, Rizal Tangguh Wicaksono dan Altamis Arya Wistara, Compound Putri U-15 atas nama atlet Layya Rachail serta Compound Putri U-18 atas nama Pijar Nafisa Sakhi. Untuk kelas Nasional Putri U-13 meloloskan atlet Dhahayu Pudya Mangayu dan Lintang Anjarwani. Nasional Putra U-13 Muhamad Patriotis Herdiastant serta Nasional Putri U 18 atas nama atlet Aliifah Cahyaning Ramadhani. (Widhi)

Wujudkan Kesiapsiagaan, Pemuda Pancasila Banyumas Gelar Diklat Kesehatan dan Penanggulan Bencana

0

DERAP.ID || Purwokerto – Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Kabupaten Banyumas mengadakan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Badan Kesehatan dan Penanggulan Bencana (BKPB) di Ruang Dojo SMK Kesehatan Ksatrian 2 Dukuhwaluh Kecamatan Kembaran Purwokerto, Minggu (25/5/2025).

Kesiapsiagaan bencana adalah serangkaian tindakan yang diambil sebelum terjadinya bencana untuk mengurangi risiko, meminimalkan dampak, dan memastikan respons yang efektif.

Kegiatan ini merupakan rangkaian acara yang diselenggarakan khusus untuk kader Pemuda Pancasila Banyumas dalam rangka memperingati hari lahir Pancasila 1 Juni, selain giat sosial donor darah untuk umum yang rutin digelar.

Melalui diklat yang hanya dilaksanakan dalam waktu 1 hari ini, sebanyak 230 peserta dari keluarga besar Pemuda Pancasila Banyumas benar-benar digojlog dan dibekali ilmu pengetahuan, mengenai materi penanggulangan bencana hingga mendirikan tenda dan dapur umum.

Beberapa narasumber kompeten yang dihadirkan diantaranya dari PMI, DLH, Dinsospermasdes, BKPB dan Kabid Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan (OKK) MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Banyumas.

Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Banyumas, Yudo F. Sudiro, S.H., M.H., dalam setiap kesempatan selalu menghimbau kadernya untuk menjadi manusia yang bermanfaat bagi manusia lain.

“Diklat BKPB ini menjadi momen sejarah. Disaat muncul atensi Presiden dan Kapolri terkait penindakan tegas terhadap aksi premanisme, Pemuda Pancasila Banyumas justru mengadakan kegiatan sosial kemasyarakatan berupa donor darah dengan target sebanyak 5000 ampul serta diklat kesehatan dan penanggulangan bencana, yang tentunya membawa manfaat bagi anggota dan masyarakat banyak”, tegas Yudo.

Saya berharap, lanjut Yudo, setelah pelatihan ini, para kader Pemuda Pancasila dapat mengimplemetasikan ilmu yang sudah didapat dan menjadi garda terdepan dalam penanggulangan bencana.

“Kondisi alam saat ini tidak mudah diprediksi, bencana kapan saja bisa terjadi, maka kita perlu meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam bencana. Diklat ini ruang lingkupnya adalah kesehatan, penanggulangan bencana, lingkungan hidup dan pengabdian masyarakat”, jelas Yudo.

Bupati Banyumas Drs. H. Sadewo Tri Lastiono, M.M., yang merupakan anggota Dewan Pakar MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Banyumas, berkenan hadir memberikan apresiasi dan semangat kepada seluruh peserta, sekaligus membuka acara diklat.

“Kegiatan Pemuda Pancasila Banyumas dibawah komando bung Yudo Iteng, benar-benar mengikis stigma negatif tentang adanya premanisme. Saya berharap setelah pelatihan ini, para kader Pemuda Pancasila dapat mengimplemetasikan ilmu yang sudah didapatnya, dan menjadi garda terdepan dalam setiap penanggulangan bencana”, kata Sadewo.

Ketua panitia diklat, Kusni Setiono mengucapkan terima kasih kepada peserta diklat yang benar-benar menunjukan kesetiaannya dalam mengikuti pelatihan hingga akhir.

“Diklat ini merupakan salah satu contoh pemberian ilmu, sebagai wujud latihan kesiapsiagaan dari kader Ormas Pemuda Pancasila. Saya berharap, setelah ini peserta diklat mampu menerapkan ilmunya ke masyarakat langsung”, pungkasnya. (Widhi)

Kunjungi Dojo Center SMK Kesatrian Purwokerto, Bupati Sadewo Didampingi Ketua Pemuda Pancasila Banyumas

0

DERAP.ID || Purwokerto – Bupati Banyumas Drs. H. Sadewo Tri Lastiono, M.M, didampingi Ketua MPC Pemuda Pancasila Banyumas, Camat Kembaran, Kapolsek Kembaran, Danramil Kembaran, dan beberapa Kepala Desa di wilayah Kecamatan Kembaran mengunjungi Dojo Center SMK Kesatrian Purwokerto, Minggu (25/5/2025).

Sebelumnya, Dojo Center SMK Kesatrian Purwokerto secara simbolis telah diresmikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas, Drs. Joko Wiyono, M.Si, yang hadir mewakili Bupati Banyumas, Selasa (20/5/2025).

Gedung Dojo Center dirancang untuk bersifat terpadu dan inklusif, sehingga tidak hanya diperuntukkan bagi siswa SMK Kesatrian Purwokerto saja, tetapi juga dapat digunakan oleh siswa dari SMK Kesehatan Kesatrian 2 Purwokerto.

Kepala SMK Kesatrian 1 dan SMK Kesehatan Kesatrian 2 Purwokerto, Drs. Agung Budiyono MM.Pd., menjelaskan bahwa Dojo Center Manufaktur merupakan sebuah sarana baru untuk meningkatkan kesiapan kerja para siswanya, dengan fasilitas pelatihan budaya kerja yang dirancang khusus untuk menanamkan karakter dan etos kerja sesuai kebutuhan dunia industri.

“SMK Ksatrian Purwokerto merupakan sekolah binaan PT Astra Daihatsu Motor (ADM) untuk menjadi SMK yang berstandar industri, baik dari segi karakter, perilaku, kompetensi serta manufakturnya”, jelas Agung.

Nantinya, lanjut Agung, setelah mengikuti pelatihan akan diuji langsung oleh tim Dojo Manufaktur ADM. Bagi yang lulus dan mendapatkan sertifikat Dojo Manufaktur akan langsung diterima menjadi pegawai ADM, jika memang berminat bekerja di ADM.

“Kedatangan pak Bupati Sadewo di Dojo Center Manufaktur tentunya sangat bermanfaat dan merupakan kebanggaan bagi kami. Beliau bisa melihat langsung bahwa SMK Ksatrian memiliki progres dalam mendidik dan membina siswanya, menjadi peserta didik yang memiliki karakter, kepribadian dan mempunyai budaya industri, sekaligus memiliki kompetensi yang berbasis industri”, terang Agung.

Lebih lanjut Agung menjelaskan, Dojo Center didirikan bukan sekedar tambahan fasilitas, melainkan sebagai langkah strategis untuk menjawab tantangan dunia kerja yang semakin kompetitif. Ia menekankan pentingnya pembekalan budaya kerja kepada siswa sejak dini.

“Dojo Center akan memainkan peran penting dalam mempercepat proses adaptasi lulusan SMK saat masuk ke dunia kerja, terutama di sektor manufaktur dan rekayasa yang sangat menuntut kedisiplinan serta ketepatan prosedural,” kata Agung.

Bupati Sadewo memberikan apresiasi atas didirikannya Dojo Center Manufacture yang ada di SMK Kesatrian Purwokerto.

“Gedung Dojo Center ini sekaligus menjadi bukti bahwa SMK Kesatrian Purwokerto terus bergerak dinamis untuk menyesuaikan diri dengan kebutuhan industri dan perkembangan zaman, sambil tetap menjaga nilai-nilai pendidikan karakter di setiap lini pembelajaran”, katanya.

Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Banyumas, Yudo F. Sudiro, S.H., M.H., memberikan apresiasi sinergitas antara Dojo Center dengan ADM.

“Jika anak-anak sudah familiar dengan kebiasaan di industri manufaktur maupun rekayasa, maka mereka akan lebih mudah diterima kerja. Industri pun tidak perlu lagi melakukan pelatihan ulang. Sinergi antara dunia pendidikan dan industri ini bisa menjadi model pembelajaran vokasi berbasis kebutuhan kerja nyata”, katanya. (Widhi)

Todongkan Senjata Menyerupai Pistol, Dua Pelaku Curas Target OAC 2025 Ditangkap Sat Reskrim Polresta Banyumas

0

DERAP.ID || Banyumas – Sat Reskrim Polresta Banyumas melaksanakan ungkap kasus dugaan Tindak Pidana pencurian dengan kekerasan (Curas) yang terjadi pada hari Sabtu (10/5/25) sekitar pukul 04.00 wib di pinggir Jalan Raya Panembangan tengah sawah, Desa Panembangan Kecamatan Cilongok.

Berdasarkan Laporan Polisi Nomor: LP/ B/ 01/ V/ 2025/ SPKT/ Polsek Cilongok/ Polresta Bms/ Polda Jateng, tanggal 22 Mei 2025, dua orang laki laki diduga pelaku berinisial AP (18) dan MIM (17) yang keduanya merupakan warga Kecamatan Cilongok diamankan petugas, Sabtu (24/5/25).

Dalam keterangannya, korban DSH (47) seorang wanita Desa Sambirata Kecamatan Cilongok mengatakan pada saat berangkat ke pasar Karangtengah untuk belanja sayur mengendarai sepeda motor sendiran dan membawa tas selempang warna coklat, sesampainya di TKP korban dipepet para pelaku yang berboncengan mengendarai sepeda motor dan mendorong bahu sebelah kanan korban.

Saat didorong, korban kaget namun tidak terjatuh dan masih bisa menjaga keseimbangannya dalam mengendarai motor. Setelah itu, pelaku menendang sepeda motor korban hingga korban oleng dan terjatuh.

“Selanjutnya pelaku turun dan korban langsung ditodong bagian dahi kanan dengan menggunakan barang berupa seperti senjata api jenis pistol sambil berkata “Duit.. duit”, Duite ndi” uang mana uang (Indonesia) yang kemudian dijawab oleh korban “Langka duite,, urung olih duit” (Tidak ada uang, belum dapat uang)”. Kemudian pelaku mengambil paksa tas slempang milik korban lalu kabur. Korban tidak melakukan perlawanan karena takut adanya acaman menggunakan senjata api jenis pistol”, terang Kapolresta Banyumas Kombes Pol Dr. Ari Wibowo, S.I.K., M.H., melalui Kasat Reskrim Kompol Andryansyah Rithas Hasibuan, S.H., S.I.K.

Modusnya, pelaku mengintai korban dengan cara membuntuti dengan menggunakan sepeda motor, setelah sampai ditempat sepi pelaku memepet korban kemudian menendang sepeda motor korban sehingga korban terjatuh. Kemudian pelaku menodongkan alat berbentuk pistol ke kepala korban dan mengambil barang berharga milik korban, kata dia.

Kasat Reskrim menambahkan, pelaku MIM diamankan saat sedang berada di rumahnya, sedangkan pelaku AP diamankan pada saat sedang berada di tempat kerjanya di daerah Tangerang Selatan Kota Tangerang.

Saat ini kedua pelaku berikut barang bukti berupa 1 (satu) unit HP Samsung core A01, warna hitam beserta dusbook,n1 (satu) unit HP beserta dusbook Handphone OPPO A3s warna merah, 1 (satu) buah helm merk Classic warna hitam, 1 (satu) buah tas selempang warna hitam, 1 (satu) buah celana pendek wana biru dongker motif bintang, 1 (satu) buah jumper warna hitam serta 1 (satu) unit sepeda motor Honda beat warna hitam diamankan di Mapolresta Banyumas guna proses hukum lebih lanjut.

Pelaku dijerat dengan Pasal 365 Ayat (2) Ke-2e KUHP. (Widhi)

Slot Gacor Thailand