DERAP.ID || Banyumas – Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) Kabupaten Banyumas sukses menggelar Musyawarah Cabang Luar Biasa (Muscablub) pada Sabtu (28/6/2025). Acara yang berlangsung di Aula KONI Banyumas tersebut diikuti oleh tujuh perguruan yang tergabung dalam FORKI Banyumas, yakni ASKI, BKC, Gojukai, Gokasi, INKAI, Inkanas dan Lemkari.
Muscablub dengan agenda utama pemilihan ketua umum, dihadiri oleh Wakil Ketua Umum II Bidang Organisasi FORKI Jawa Tengah, Adam Prabowo, Ketua Pengprov BKC Jawa Tengah, Eka Waluya, Ketua Harian KONI Banyumas, Tangguh Budi Prasetyo serta Ketua Bidang Organisasi dan Hukum Keolahragaan, Rony Endaryanto.
Pada muscablub kali ini, terdapat dua calon kuat sebagai ketua umum. Melalui mekanisme voting dari 7 perguruan yang hadir, calon Sensei Junianto unggul dengan memperoleh 5 suara, sedangkan rivalnya sensei Ismail Wahyudi hanya memperoleh 2 suara.
Setelah Junianto terpilih dan ditetapkan sebagai Ketua Umum FORKI Banyumas periode 2025-2029, muscablub dilanjutkan dengan memilih anggota tim formatur yang berasal dari perwakilan perguruan, yang nantinya bertugas menyusun kepengurusan baru FORKI Banyumas.
Dalam sambutannya, Ketum terpilih Sensei Junianto mengungkapkan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan dan berharap dapat menjalankan amanah tersebut dengan baik. Ia mengajak seluruh perguruan karate di Banyumas untuk bersatu dan bekerja sama demi meningkatkan prestasi atlet karate Banyumas.
“Apapun hasilnya, tidak ada lagi istilah mendukung dan tidak mendukung. Semangat kita sama untuk keberhasilan karate Banyumas. Terima kasih atas amanah yang telah dipercayakan, saya berharap dapat membawa perubahan positif bagi perkembangan olahraga karate di Banyumas. Mari kita bersatu untuk meningkatkan prestasi atlet kita di tingkat provinsi maupun nasional,” ujar Junianto.
Junianto juga menekankan harapannya agar KONI Banyumas memberikan perhatian lebih kepada cabang olahraga karate, sehingga atlet-atlet karate Banyumas dapat berprestasi lebih baik.
“Semoga FORKI Banyumas bisa menyumbangkan emas pada Porprov Jateng 2026, dan untuk itu, kami berharap agar KONI memberikan dukungan anggaran yang proporsional,” tambahnya.
Wakil Ketua FORKI Jateng Bidang Organisasi, Adam Prabowo, dalam sambutannya menggarisbawahi pentingnya tata kelola organisasi yang baik dalam pembinaan prestasi. Ia menekankan bahwa tata kelola yang baik akan menjadi fondasi untuk mencapai tujuan peningkatan prestasi olahraga.
“Semoga kepengurusan baru ini menjadikan FORKI Banyumas lebih baik lagi. Kami juga berharap, FORKI Banyumas bisa menjadi salah satu penyumbang atlet untuk FORKI Jateng,” ujar Adam.
Ketua Pengprov BKC Jawa Tengah, Eka Waluya berharap kepengurusan baru mampu mewarnai seluruh perguruan karate yang ada di Banyumas.
“Harapan kami yang utama dan terutama, ketum terpilih dan tim formatur mempunyai satu misi dan visi untuk membesarkan karate di Banyumas. Ketika sudah diberi warna dari keseluruhan perguruan, insha Allah segala program, ide dan lain sebagainya bisa masuk dari seluruh sektor perguruan, menjadi program yang ideal bagi semua, untuk disukseskan bersama-sama,” ujar Eka.
Ketua Umum KONI Banyumas, Arie Suprapto melalui Ketua Harian Tangguh Budi Prasetyo berharap FORKI Banyumas semakin solid dan berprestasi di masa mendatang.
“Terpilihnya Sensei Junianto diharapkan berdampak positif bagi atlet atau karateka Banyumas. FORKI Banyumas diharapkan dapat melangkah lebih maju, memberikan kontribusi positif bagi prestasi olahraga karate di Banyumas, mampu membawa kebanggaan bagi masyarakat Banyumas di tingkat provinsi maupun nasional, termasuk menyiapkan atletnya untuk agenda terdekat yakni Pra Porprov,” ujar Tangguh.
KONI Banyumas, lanjut Tangguh, akan terus memberikan dukungan penuh kepada FORKI Banyumas, terutama dalam hal pembinaan atlet. (Widhi)