Wednesday, July 30, 2025
Home Blog

2071 Pelanggar Ditindak Satlantas Polresta Banyumas Selama Operasi Patuh Candi 2025

0

DERAP.ID || Banyumas – Satlantas Polresta Banyumas menindak ribuan pengendara pelanggar lalu lintas selama pelaksanaan Operasi Patuh Candi (OPC) 2025. Setidaknya ada 2071 jumlah pelanggaran sejak dimulainya operasi pada tanggal 14-27 Juli 2025.

Jumlah ini naik signifikan dibandingkan dengan pelaksanaan OPC tahun lalu, dimana jumlah pelanggar sebanyak 770 dengan tindakan tilang manual 40 pelanggar dan 730 pelanggar diberikan teguran.

“Pelaksanaan Operasi Patuh Candi 2025 Polresta Banyumas secara umum berjalan lancar”, ujar Kapolresta Banyumas Kombes Pol Dr. Ari Wibowo, S.I.K., M.H., melalui Kasat Lantas Kompol Harman Rumenege Sitorus, S.I.K., M.M.

Dari 2071 pengendara yang melanggar lalu lintas, sebanyak 1019 pengendara kami lakukan tindakan tilang manual, 1033 pengendara diberikan teguran dan ditilang secara elektronik sejumlah 19 pengendara, kata dia.

“Pelanggaran paling banyak kami temukan dari pengendara sepeda motor yang tidak dilengkapi dengan Surat Ijin Mengemudi (SIM) dan berkendara tidak menggunakan helm serta pengendara yang tidak menggunaan helm SNI. Beberapa pengendara dibawah umur juga masih ditemukan”, terangnya.

Kami menghimbau kepada masyarakat meskipun Operasi Patuh Candi 2025 sudah berahir untuk tetap mematuhi aturan lalu lintas. “Jadikan keselamatan berlalu lintas sebagai kebutuhan”, imbuhnya. (Widhi)

Proses P3D Diduga Curang, Tujuh Peserta Adukan Panitia Seleksi Perangkat Desa Karangturi ke PBH Peradi SAI Purwokerto

0

DERAP.ID || Banyumas – Sejumlah warga Desa Karangturi, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, mengadukan dugaan kecurangan dalam proses Penjaringan dan Penyaringan Perangkat Desa (P3D) yang dilaksanakan pada 18 Juli 2025 lalu.

Tujuh warga, yang merupakan peserta ujian, menyampaikan keberatan terhadap panitia penyelenggara P3D Desa Karangturi karena indikasi pelanggaran serius dalam pelaksanaan seleksi. Mereka, mendatangi Pusat Bantuan Hukum (PBH) Peradi SAI Purwokerto, Senin, 28 Juli 2025, untuk meminta perlindungan hukum.

Indikasi Maladministrasi dan Manipulasi Nilai

Ketua Peradi SAI Purwokerto, H. Djoko Susanto, S.H., mengungkapkan bahwa kliennya merasa dirugikan bukan semata karena tidak lolos seleksi, melainkan karena proses yang dinilai tidak transparan dan terindikasi kuat terjadi kecurangan.

“Ini bukan soal tidak lulus. Ini soal dugaan kuat adanya tindakan maladministrasi, manipulasi nilai, dan kebocoran soal dari panitia,” tegas Djoko, Senin (28/7/2025) sore di Klinik Hukum Peradi SAI Purwokerto.

Menurut Djoko, indikasi pelanggaran sudah terlihat sejak awal, seperti adanya penandatanganan berita acara sebelum ujian dimulai. Ia juga menyebutkan bahwa ada soal-soal yang bocor serta nilai yang dimanipulasi agar peserta tertentu bisa lolos.

“Dari 20 peserta, hanya dua yang dinyatakan lolos. Dan dua itu adalah peserta yang nilainya diduga dimark-up. Ini janggal, mengingat formasinya adalah Kasi Kesra dan Tata Usaha,” ujar Djoko.

Dirinya juga menyoroti hasil rekap nilai yang dinilai tidak objektif dan sarat konflik kepentingan. Ia mendesak agar Bupati Banyumas dan Camat Sumbang segera turun tangan.

Tuntutan: Penangguhan Proses dan Ujian Ulang

Melalui pernyataan resminya, Djoko meminta agar Bupati Banyumas dan Camat Sumbang:

1. Menangguhkan sementara proses penjaringan perangkat desa di Desa Karangturi.

2. Melaksanakan ujian ulang secara transparan dan independen.

3. Mendiskualifikasi peserta yang terindikasi melakukan kecurangan.

“Jika tuntutan ini tidak diindahkan, kami akan mengirimkan somasi resmi kepada panitia, kepala desa, serta aparat kecamatan,” imbuh Djoko.

Camat Sumbang Akan Fasilitasi Klarifikasi

Sementara itu, dalam pertemuan dengan beberapa warga Desa Karangturi, Camat Sumbang, Asep Hermawan, menyatakan akan memfasilitasi proses klarifikasi.

“Kami akan dalami lebih lanjut. Sepanjang kondisi desa masih kondusif, kami tetap mendorong agar proses ini berjalan sesuai aturan dan aspirasi masyarakat tetap diakomodasi,” ujar Asep.

Namun, Asep juga menekankan bahwa tuduhan terhadap panitia dan perangkat desa harus disertai dengan bukti konkret.

“Informasi adanya peserta yang sudah ‘dipastikan lolos’ sejak sebelum ujian memang pernah beredar. Tapi kami akan cek kembali validitasnya. Jika memang ada pelanggaran, tentu akan ditindaklanjuti,” ujarnya.

Tujuh warga yang secara resmi menyampaikan mosi tidak percaya antara lain: Indah Susanti, Dwi Aprianto, Putri Septiani, Venni Saniyatul Mubarokah, Kurniawan Dwi S., Annisa Noorhaslisna S., dan Ailsa Seca Kusuma.

Mereka berharap agar proses seleksi perangkat desa di Desa Karangturi dapat dilakukan ulang secara jujur, adil, dan transparan. (Widhi)

Porseni Madrasah Jateng 2025 Dibuka, Siap Cetak Generasi Emas

0

DERAP.ID || Banyumas – Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) Madrasah Provinsi Jawa Tengah 2025 resmi dibuka dengan ditandai pemukulan gong oleh Wakil Bupati Banyumas Hj. Dwi Asih Lintarti bersama Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah Dr. H. Saiful Mujab. MA, di Auditorium Graha Widyatama Profesor Rubijanto Misman, Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED) Purwokerto, Minggu (27/7/2025).

Ribuan mata terpukau oleh penampilan tari kolosal yang dibawakan oleh siswa-siswi dari jenjang MI hingga MA Kabupaten Banyumas. Sebuah penampilan simbol semangat baru, “Berkompetisi Sportif, Ramah, dan Penuh Cinta”.

Kegiatan dihadiri oleh Bupati Banyumas Drs. H. Sadewo Tri Lastiono, MM., Wakil Bupati Banyumas Hj. Dwi Asih Lintarti., Sekretaris Daerah (Sekda) H. Agus Nur Hadie, S.Sos., M.Si., Ketua DPRD Subagyo, S.Pd., M.Si., Kepala Cabdin X Prov Jateng Sulikin, S. Pd., M. Pd., Kepala Madrasah Se-Jawa Tengah, Forkopimda Banyumas, Kapolresta Kombespol Ari Wibowo, SIK. MH., Dandim 0701/Banyumas Letkol Arm Ida Bagus Adi Purnama, S.T., M.Han, Ketua PCNU Banyumas, Ketua PDM Banyumas, Rektor Unsoed, Rektor UIN Saizu, Rektor UNNU, Rektor UMP, Ketua BAZNAS Banyumas, Ketua MUI Banyumas, Ketua FKUB Banyumas, Ketua BWI Banyumas dan undangan lainnya.

Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah yang juga sebagai penyelanggara Porseni Madrasah 2025, Ahmad Faridi menjelaskan kegiatan yang diikuti oleh 1.652 peserta MI, 1.789 peserta MTs dan 1.783 peserta MA memperebutkan piala dalam 67 cabang olahraga yang diperlombakan.

“Untuk pelaksanaan lomba seni, akan digelar di Kantor Kemenag Banyumas, MI N 1 Banyumas, MTs N 1 Banyumas dan MA N 2 Banyumas. Sementara pelaksanaan lomba olahraga dilaksanakan di GOR Satria, Gor Soesilo Soedarman dan Auditorium Graha Widyatama Unsoed”, ujarnya.

Tahun ini, lanjut Ahmad Faridi, PORSENI untuk yang pertama kalinya diikuti oleh 5.244 atlet pelajar dari jenjang Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs) hingga Madrasah Aliyah (MA) dari 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah.

“Semua bersatu dalam satu panggung kompetisi besar yang terpusat di Banyumas. Ini bukan sekadar lomba, tetapi momentum transformasi dan kolaborasi besar dalam dunia pendidikan Madrasah se-Jawa Tengah”, tandasnya.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah Dr. H. Saiful Mujab, MA, dalamsambutannya mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada Kabupaten Banyumas selaku tuan rumah, serta seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam mendukung terselenggaranya juga suskesnya ajang bergengsi ini.

“Porseni bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan merupakan bagian dari ikhtiar untuk mewujudkan Madrasah yang Maju, Bermutu dan Mendunia melalui prestasi di bidang olahraga dan seni. Kegiatan ini juga menjadi wahana membentuk karakter dan semangat juang generasi emas Indonesia 2045”, ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Bupati Banyumas Hj. Dwi Asih Lintarti memberikan apresiasi tinggi atas dipilihnya Kabupaten Banyumas sebagai tuan rumah.

“Menyiapkan generasi unggul tak cukup dengan akademik. PORSENI hadir sebagai jembatan emas bagi pengembangan potensi anak di bidang seni dan olahraga”, ujarnya penuh semangat.

Atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Banyumas, lanjut wabup, ijinkan kami mengucapkan terima kasih kepada Kemenag RI, khususnya kantor Kemenag Provinsi Jawa Tengah atas kepercayaannya, dengan menjadikan Banyumas sebagai tempat berlangsungnya ajang sangat bergengsi ini.

“Porseni Madrasah menjadi salah satu wahana strategis dalam mempersiapkan generasi unggul, generasi emas, yang tidak hanya bertumpu pada prestasi akademik semata, namun juga mempersiapkan generasi muda dalam pengembangan potensi non-akademik, seperti olahraga dan seni yang juga mampu membentuk karakter, mentalitas, disiplin kreativitas, sportif, beretika dan berbudaya”, ujarnya.

Ajang ini bukan hanya panggung kompetensi, lanjut wabup, tetapi juga ruang ekpresi, apresiasi dan aktualisasi diri bagi siswa-siswi madrasah dari berbagai jenjang.

“Tunjukanlah bakat terbaik kalian dan capailah prestasi tertinggi dengan menjunjung nilai-nilai sportivitas dan kejujuran”, pungkasnya.

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Banyumas H. Ibnu Asaddudin, turut hadir dalam acara pembukaan tersebut. Didampingi oleh seluruh Kasubag, Kasie dan seluruh jajaran dibawah kemenag Banyumas beserta ketua, sekretaris, bendahara dan jajaran kepanitia lokal Banyumas, ia memberikan dukungan penuh kepada para peserta kontingen dari Kabupaten Banyumas dan Seluruh kontingan se-Jawa Tengah.

“Porseni Madrasah tingkat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2025 ini menjadi momentum penting bagi para santri/siswa madrasah untuk menunjukkan bakat, menjunjung sportivitas, serta mempererat ukhuwah antar-madrasah se-Jawa Tengah penuh cinta”, tuturnya.

Ibnu menambahkan, Porseni Madrasah dijadwalkan berlangsung dari tanggal 27 hingga 30 Juli 2025.

“Dengan mengusung tagline “Berkompetisi Sportif, Ramah, dan Penuh Cinta”, diperkirakan lebih dari 7.000 peserta dan pendamping akan hadir dalam ajang kompetisi santri/siswa madrasah dari 35 kabupaten/kota se-Jawa Tengah”, pungkasnya. (Widhi/Djar)

Dua Pengedar Ditangkap, 7.05 Gram Sabu Diamankan Polresta Banyumas

0

DERAP.ID || Banyumas – Sat Resnarkoba Polresta Banyumas ungkap kasus tindak Undang Undang Narkotika berupa sabu sebanyak 7,05 gram, yang dilakukan oleh dua orang laki laki diduga pengedar, Rabu (23/7/2025) sekira pukul 11.00 WIB.

“Petugas mengamankan tersangka berinisial EP alias Kocret (31) dan NH alias Jisung (26) di depan rumah ikut desa Cilongok Kecamatan Cilongok Kabupaten Banyumas”, ujar Kapolresta Banyumas Kombes Pol Dr. Ari Wibowo, S.I.K., M.H., melalui Kasat Resnarkoba Kompol Willy Budiyanto, S.H., M.H.

Kocret dan Jisung yang merupakan warga Kecamatan Cilongok ini ditangkap petugas karena kedapatan memiliki narkotika jenis sabu.

“Barang tersebut diakui milik Kocret yang kemudian diberikan kepada Jisung untuk disimpankan”, terang dia.

Petugas juga mengamankan barang bukti lain berupa satu buah timbangan digital dan dua buah handphone dari kedua tersangka.

Saat ini tersangka berikut barang bukti diamankan di Kapolresta Banyumas guna proses hukum lebih lanjut. Mereka dijerat Pasal 114 ayat (2) Subsidair Pasal 112 ayat (2) Undang-Undang RI Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika.(Widhi)

Derai Empati untuk 5 Yatim Piatu, Wujud Cinta MGR Banyumas di Tengah Duka

0

DERAP.ID || Banyumas – Langit Banyumas seolah ikut menangis, tatkala takdir harus menggugurkan sepasang suami-istri di Kedungwringin, Patikraja pada Rabu dini hari (16/7/2025).

GRM (33) dan istrinya ODS (29) mengalami kecelakaan tragis dalam perjalanan pulang usai berjualan. Seketika, kelima anak mereka, KT (kelas 3 SD, 11 thn), NR (6 thn), MT (5 thn), GB (4 thn), dan si bungsu BLb (1 thn 6 bln) menjadi yatim piatu.

Duka yang begitu mendalam ini mengetuk pintu langit dan menyentuh dasar nurani. Atas dawuh sesepuh Majelis Guyub Rukun (MGR) Kabupaten Banyumas, Beliau Mbah Habib Ahmad Al Attas, KH. Slamet Subakhi hadir menyambangi kediaman Ibu Endang di Perum Puri Kencana Blok D14, Desa Ciberem, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas, Kamis siang (24/7/2025).

KH. Slamet Subakhi datang didampingi Kepala Dusun setempat, Sumitro, dan Aiptu Mangun Widodo, Bhabinkamtibmas Polsek Sumbang Polresta Banyumas, dan awak media, membawa bela sungkawa, doa, dan amanah kemanusiaan.

Suasana menjadi haru ketika rombongan disambut oleh tuan rumah Endang dan keluarga yang tengah dikelilingi beberapa tamu para alumni SKKP Purwokerto angkatan 1968, yang turut hadir bersilaturrahmi dan menyampaikan empati. Tak ada yang datang dengan tangan kosong. Semua membawa cinta, doa, dan ketulusan.

“Jangan biarkan duka ini berdiri sendiri. Jangan biarkan lima tunas bangsa ini tumbuh tanpa pelita harapan”, tutur KH. Slamet Subakhi dengan mata berkaca.

Sembari menyerahkan santunan kemanusiaan dari Majelis Guyub Rukun (MGR) Kabupaten Banyumas sebesar Rp 5 juta, beliau menegaskan, Allah SWT tak akan pernah menelantarkan hamba kecil-NYA. Maka kita sebagai umat-Nya wajib bergandeng tangan menjaga amanah kasih sayang terhadap anak-anak yatim piatu.

Dalam suasana penuh keharuan, doa-doa dilangitkan untuk almarhum pasangan suami-istri yang berpulang, serta kekuatan dan ketabahan bagi sang nenek yang kini menjadi pelindung, pelita dan benteng terakhir kelima cucunya.

Kunjungan ini bukan sekadar silaturahmi, melainkan simbol cinta yang mewujud dalam langkah nyata dari MGR Banyumas, menyulut kembali cahaya kemanusiaan di tengah gelapnya kehilangan.

Momen makin menyentuh ketika Endang, nenek dari kelima anak yatim piatu, dengan suara bergetar menyampaikan ungkapan syukur dan haru.

“Matur nuwun sanget, saya tak sangka ada yang datang jauh-jauh hanya untuk anak serta cucu saya. Saya ini hanya nenek tua, tapi hari ini seperti diberi kekuatan baru karena ada yang peduli. Semoga doa-doa dari KH. Slamet Subakhi dan keluarga besar MGR Banyumas semuanya diijabah Allah SWT. Semoga MGR terus diberi kemampuan untuk menebar manfaat dan kasih sayang kepada semua makhluk-Nya, dan semua kegiatannya sekecil apapun dicatat sebagai ibadah yang diridhai Allah SWT”, ujarnya.

Kepada awak media, jelang rombongan berpamitan, beliau juga menyampaikan rencana pengasuhan cucu-cucunya,

“Lima cucu saya ini insyaAllah akan saya asuh bersama budhenya. Kalau saya sendiri, karena faktor usia khawatir tidak mampu menyanggupi semuanya. Mohon doanya, semoga saya dan budhe mereka diberi kekuatan dan umur yang cukup untuk mendampingi sampai anak-anak ini bisa menggapai cita-citanya”, pungkasnya.

Ucapan empati dan harapan juga datang dari Kepala Dusun Sumitro dan Aiptu Mangun Widodo, Bhabinkamtibmas Polsek Sumbang Polresta Banyumas, yang turut hadir mendampingi.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah betkenan hadir dan peduli, khususnya keluarga besar MGR Banyumas. Mari kita doakan yang terbaik untuk bu Endang dan keluarganya, agar senantiasa dalam lindungan dan bimbingan Allah SWT. Semoga kelima cucunya tumbuh menjadi anak-anak yang sholeh dan sholehah”, ujarnya.

Senada dengan itu, perwakilan alumni SKKP 1968 pun menambahkan ungkapan harapan yang menggugah hati.

“Kepedulian ini adalah benih cinta yang akan tumbuh menjadi keberkahan. Kepada masyarakat luas, jika sedang lapang rezekinya, mohon kiranya berkenan berbagi dengan sesama yang membutuhkan. Perlu kita ingat, dalam setiap rezeki yang kita terima, ada bagian untuk saudara-saudara kita, terutama anak-anak yatim piatu”, ujarnya.

Keluarga besar MGR Banyumas berharap, kunjungan ini bukan akhir, melainkan awal dari sinergi luas banyak pihak, dari dalam maupun luar Banyumas, untuk bersama-sama mengawal pendidikan dan masa depan kelima anak tersebut. Sebab mencintai anak yatim piatu bukan hanya soal rasa, tapi amanah ilahi yang luhur dan tak boleh dikhianati.

“Mari kita doakan dan bantu semampu kita. Semoga kelima anak ini tetap bisa tumbuh dengan cinta, sekolah dengan semangat, dan menggapai cita dengan cahaya”, pungkas KH. Slamet Subakhi sebelum berpamitan. (Widhi)

Kandidat Ketum Askab PSSI Banyumas, Baru Ada 1 Pendaftar

0

DERAP.ID || Banyumas – Tahapan pendaftaran calon Ketua Umum Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Banyumas resmi dibuka sejak 22/7 hingga 25/7/2025.

Sehari setelah waktu pendaftaran dibuka, tercatat baru satu orang calon yang datang mendaftar.

Trisno Sudarso S.Sos, anggota DPRD Kabupaten Banyumas datang langsung bersama dengan enam orang voter mengantarkan berkas pendaftaran ke Aula KONI Banyumas pada Rabu sore (23/7/2025).

“Alhamdulillah, kami baru saja menyerahkan berkas persyaratan sesuai dengan apa yang disyaratkan oleh panitia pemilihan. Menurut kami sudah lengkap, namun jika setelah verifikasi masih ada kekurangan, kami masih punya waktu untuk melengkapi”, ujarnya.

Disinggung mengenai jumlah dukungan voter yang menjadi salah satu syarat pencalonannya, Trisno optimis sebelum waktu pendaftaran ditutup jumlah voter akan melampaui jumlah yang disyaratkan, yakni 1/3 dari jumlah voter.

Untuk diketahui, dari sebanyak 65 klub sepak bola yang ada di Banyumas, tercatat hanya 54 klub yang sudah terverifikasi.

Baca juga:

Tuntut Mundur Ketua dan Manajemen PERSIBAS, APB Gelar Demo Saat Berlangsung Kongres Askab PSSI Banyumas

Komisi Pemilihan Kongres Luar Biasa Askab PSSI Banyumas, dr. Tangguh Budi Prasetyo, SH, didampingi Ronny Endaryanto dan Muslih menerima berkas persyaratan yang diserahkan langsung oleh Trisno, untuk selanjutnya dilakukan verifikasi.

“Berkas pendaftaran sudah kami terima. Selanjutnya, kami tindak lanjuti dengan melakukan verifikasi”, jelas Tangguh.

Tahapan pemberitahuan kekurangan dokumen calon, lanjut Tangguh, akan kami informasikan pada 26 Juli 2025. Sedangkan batas waktu kandidat untuk menyerah dokumen yakni pada 29 Juli 2025, maksimal pukul 16.00 WIB.

Sebagai informasi, Kongres Luar Biasa dan Pemilihan Ketua Umum Askab PSSI Banyumas untuk periode 2025-2029 rencananya akan digelar di Aula KONI Banyumas pada Senin (4/8/2025).

Trisno berharap Kongres Luar Biasa Askab PSSI Banyumas bisa berjalan lancar, aman tanpa kendala apapun, semata-mata untuk kepentingan sepak bola Banyumas. (Widhi)

Tuntut Mundur Ketua dan Manajemen PERSIBAS, APB Gelar Demo Saat Berlangsung Kongres Askab PSSI Banyumas

0

DERAP.ID || Banyumas – Ratusan suporter Persibas yang mengatasnamakan Aliansi Pecinta PERSIBAS (APB) menggelar aksi damai dengan membawa puluhan spanduk di depan kantor KONI Kabupaten Banyumas, saat tengah berlangsung acara Kongres Biasa Asosiasi Kabupaten Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (Askab PSSI) Banyumas, Senin (21/7/2025).

Sebagai bentuk kekecewaan, selain mengkritisi pihak manajemen yang tidak memberikan kepastian akan masa depan PERSIBAS, mereka menuntut ketua PERSIBAS berikut manajemennya untuk mundur dari jabatannya.

“Tujuan kami di sini adalah untuk melengserkan ketua PERSIBAS serta manajemennya. Yang kedua, kami meminta kepastian bahwasanya PERSIBAS bisa ikut berlaga di liga”, ujar Tio selaku korlap aksi unjuk rasa.

Aksi orasi penyampaian aspirasi yang berlangsung sejak pukul 17.00 WIB hingga menjelang magrib, mendapat pengawalan ketat dari aparat Kepolisian Resor Kota (Polresta) Banyumas dan Personel Satpol PP.

Usai dilaksanakan kongres, Ketua Harian KONI Banyumas, dr. Tangguh Budi Prasetyo SH, mendampingi Heri Fitriansyah, ST, M.Si selaku Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Askab PSSI Banyumas, datang menemui dan menanggapi tuntutan dari pengunjuk rasa.

Selain menjelaskan tentang masa jabatan Sutarno sebagai Ketua Askab PSSI Banyumas yang sudah resmi berakhir sejak 12 Desember 2024, dr. Tangguh menyampaikan bahwa kongres luar biasa dengan agenda utama pemilihan Ketua Askab PSSI Banyumas, telah disepakati akan dilaksanakan pada 4 Agustus 2025 mendatang.

Heri Fitriansyah, ST, M.Si, yang telah ditunjuk oleh Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Tengah sebagai Plt. Ketua Askab PSSI Banyumas menyampaikan bahwa tugas pertamanya adalah menjalankan transisi kepemimpinan Askab-nya.

“Setelah kongres biasa yang sudah terlaksana, selanjutnya adalah kongres luar biasa dengan agenda utama memilih ketua Askab PSSI Banyumas,” ujar Heri.

Terkait dua tuntutan yang disampaikan, Heri mempersilakan masing-masing kordinator atau ketua dari suporter menuliskan apa yang mereka inginkan.

“Sampaikan secara tertulis, ditandatangani sebagai kesepakatan bersama dengan ditujukan kepada Asprov PSSI Jawa Tengah. Selanjutnya segera akan kita undang pengurus Persibas saat ini, mohon agar tuntutan dari para suporter untuk bisa dilaksanakan secepatnya”, ujar Heri.

Menanggapi arahan tersebut, Tio selaku korlap aksi unjuk rasa meminta jaminan kepastian.

“Tuntutan kami sudah jelas. Saya yakin semua elemen yang hadir di sini tidak ada yang percaya sama ketua umumnya. Kalau voter saja tidak percaya, apalagi suporter. Jadi tanpa perlu dievaluasi, kami minta kepastian secepatnya ketua PERSIBAS untuk mundur”, tandas Tio.

Menanggapi tuntutan tersebut, Heri menyatakan siap dan memastikan tuntutan mereka terpenuhi, yang langsung disambut dengan tepuk tangan meriah para suporter. Kemudian massa pun akhirnya membubarkan diri dengan tertib.

Untuk diketahui, Agenda sidang dari Kongres Biasa Askab PSSI Banyumas yang baru saja dilaksanakan di Aula KONI Banyumas adalah pembahasan dan penetapan program kerja, pembacaan surat keputusan hasil verifikasi dan penetapan anggota serta pengambilan keputusan pelaksanaan Kongres Luar Biasa pemilihan Ketua Askab PSSI Banyumas. (Widhi)

Tangkap AD, Sat Resnarkoba Polresta Banyumas Amankan 143,59 Gram Sabu

0

DERAP.ID || Banyumas – Sat Resnarkoba Polresta Banyumas ungkap kasus tindak pidana narkotika dengan barang bukti narkotika jenis sabu yang diamankan dari seorang pria diduga pengedar berinisial AD (38).

AD ditangkap petugas pada hari Rabu (16/7/25) sekira pukul 21.45 wib di pinggir jalan ikut Kelurahan Karangklesem, Kecamatan Purwokerto Selatan.

Saat ditangkap, AD kedapatan memiliki, menguasai dan membawa barang berupa dua plastik klip kecil diduga narkotika jenis sabu.

Dari hasil tersebut petugas selanjutnya melakukan pengembangan di tempat kost yang berada di desa Gembong Kecamatan Bojongsari Purbalingga dan berhasil mengamankan dua plastik klip besar berisi serbuk kristal diduga sabu.

“Total barang bukti yang diamankan dari AD warga Kecamatan Karangmoncol Kabupaten Purbalingga ini berupa sabu seberat 143,59 gram”, ujar Kapolresta Banyumas Kombes Pol Dr. Ari Wibowo, S.I.K., M.H., melalui Kasat Resnarkona Kompol Willy Budiyanto, S.H., M.H.

Petugas juga mengamankan barang bukti lainnya berupa 1 (satu) unit sepeda motor honda Beat warna hitam yang digunakan sebagai sarana oleh tersangka, 1 (satu) unit HP, 1 (satu) buah timbangan digital serta lakban dan plastik klip.

Saat ini, AD diamankan di Mapolresta Banyumas guna proses hukum lebih lanjut. Tersangka dijerat Pasal 112 ayat (2) Undang-undang RI no. 35 tahun 2009 tentang Narkotika. (Widhi)

Kondisi Jalan Memprihatinkan, Warga Kelurahan Karangpucung Adakan Pertemuan Sekaligus Undang Pihak Terkait

0

DERAP.ID || Purwokerto – Warga Kelurahan Karangpucung dan Karangklesem Kecamatan Purwokerto Selatan Kabupaten Banyumas mengadakan pertemuan di rumah kediaman salah satu warga sekaligus tokoh masyarakat di Perumahan Wanadadi Regency Karangpucung Kecamatan Purwokerto Selatan, Minggu (20/7/2025).

Agenda pertemuan yakni membahas kondisi jalan Wadas Kelir dan jalan Wanadadi yang sangat memprihatinkan, serta kondisi drainase khususnya di wilayah RW 7 yang dianggap sudah tidak memadai, sekaligus mencari solusi agar pembangunan perbaikan kondisi tersebut dapat terealisasi.

Kondisi drainase yang sudah tidak lagi memadai menjadi salah satu faktor penyebab wilayah ini menjadi daerah langganan banjir yang mengakibatkan jalan rusak.

Atas kepentingan tersebut, warga bersinergi dengan LSM Brayan Bareng Mbangun Banyumas (BBMB) bersurat resmi mengundang pihak-pihak terkait diantaranya, Ketua DPRD Kabupaten Banyumas Cq. DPRD Wilayah Dapil 1 (Dapil Kota), Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, Kepala DPU, Dirut PDAM Tirta Satria, Pihak Pengembang Wanadadi Regency, Kepala Kelurahan Karangpucung, Kepala Kelurahan Karangklesem, Ketua RW 7 Kelurahan Karangpucung, Ketua RT 3 RW 7 Kelurahan Karangpucung, Ketua RT 8 RW 7 Kelurahan Karangpucung, Seksi Pembangunan RT 8 RW 7 Kelurahan Karangpucung, serta warga dan beberapa tokoh masyarakat di wilayah tersebut.

Dalam pertemuan tersebut, Yudo F. Sudiro, SH, MH, selaku ketua LSM BBMB menyampaikan keluhan akan kondisi yang ada di lingkungannya, sekaligus menyampaikan permohonan kepada ketua DPRD, Kadinperkim dan Kadin DPU agar pekerjaan perbaikan bisa direalisasikan.

Ketua DPRD Kabupaten Banyumas Subagyo, S.Pd., M.Si melalui anggota DPRD Kabupaten Banyumas Dapil 1, drg. Andrias Kartikosari berkenan hadir dan menanggapi langsung apa yang telah disampaikan warga.

“Selama ada anggaran, kami akan berembug dengan TAPD, kemudian dinas yang akan melaksanakan pekerjaan”, ujarnya.

Menanggapi hal tersebut, pihak DPU, Dinperkim dan PDAM menyatakan siap melaksanakan pekerjaan sesuai prosedur, mengikuti apa yang menjadi rencana dan keinginan warga.

Haryanto Purnomo, SE, Plt. Lurah Karangpucung beserta pak RT, pak RW, Kepala kelurahan Karangklesem dan seluruh warga yang hadir merasa bersyukur atas tanggapan baik dari para pihak terkait.

“Sepanjang itu untuk kebaikan bersama dan demi kepentingan orang banyak, kami sepakat mendukung pembangun, serta berharap pekerjaan perbaikan bisa segera terealisasi”, ujar Haryanto.

Pada sesi akhir pertemuan, Ketua LSM BBMB Yudo F. Sudiro, SH, MH, mengapresiasi kepedulian para pihak terkait yang telah berkenan hadir memenuhi undangan.

“Terima kasih atas kepedulian ketua DPRD Kabupaten Banyumas dan seluruh yang hadir dalam pertemuan ini. Semoga hasil dari pertemuan ini membawa banyak manfaat”, ujar Yudo.

Usai pertemuan, pihak terkait dan seluruh yang hadir beranjak menuju lokasi guna melihat langsung kondisi yang ada saat ini. (Widhi)

43,23 Gram Sabu dan 2 Butir Ekstasi Diamankan dari Seorang Pria Diduga Pengedar

0

DERAP.ID || Banyumas – Sat Resnarkoba Polresta Banyumas melakukan penangkapan terhadap seorang pria warga Kecamatan Kembaran Kabupaten Banyumas tersangka Tindak Pidana UU Narkotika yang diduga sebagai pengedar, Selasa (15/7/25).

Kapolresta Banyumas Kombes Pol Dr. Ari Wibowo, S.I.K., M.H., melalui Kasat Resnarkoba Kompol Willy Budiyanto, S.H., M.H., menyampaikan petugas menangkap KRT (32) di sebuah rumah ikut Desa Pliken Kecamatan Kembaran.

Pada saat petugas melakukan penggeledahan, ditemukan barang bukti berupa sabu dengan berat netto 43,23 gram, 2 (dua) butir ekstasi dengan berat netto 0,41 gram, 1 (satu) buah timbangan digital, 1 (satu) buah handphone merk Iphone 13 dan juga 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha Mio GT warna merah.

“Menurut keterangan tersangka, barang barang tersebut nantinya akan ditimbang untuk menjadi paket yang kemudian untuk diletakan di suatu titik alamat. Peletakkan paket tersebut atas perintah dari BM yang saat ini masih dalam proses pencarian”, terangnya.

Saat ini KRT diamankan di Mapolresta Banyumas untuk dilakukan proses penyidikan lebih lanjut. Tersangka disangkakan Tindak pidana setiap orang tanpa hak atau melawan hukum menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara jual beli, menukar atau menyerahkan Narkotika Golongan I, dan atau memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan Narkotika Golongan I bukan tanaman jenis sabu beratnya melebihi 5 (lima) gram sebagaimana dimaksud dalam Primer pasal 114 ayat (2) subsider pasal 112 ayat (2) Undang Undang RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika. (Widhi)

Penolakan Rizieq Shihab Meluas di Banyumas, Warga Desak Pembatalan Acara

0

DERAP.ID || Banyumas – Gelombang penolakan terhadap rencana kedatangan Rizieq Shihab ke Cilongok, Kabupaten Banyumas, pada 24 Juli 2025 terus meluas. Sejumlah spanduk penolakan terlihat di berbagai sudut wilayah, termasuk Kemranjen, Jompo, Pekuncen, dan Kecamatan Cilongok, lokasi yang direncanakan menjadi tempat acara.

Pembina Yayasan Tribhata Banyumas, Nanang Sugiri SH, pada Sabtu (19/7) mengapresiasi sikap tegas berbagai elemen masyarakat Banyumas yang secara terbuka menyuarakan penolakan.

“Spanduk-spanduk itu bukan sekadar kain, melainkan representasi nyata suara masyarakat yang tidak ingin ketenangan Banyumas terganggu oleh kehadiran tokoh yang dinilai memecah belah,” ujar Nanang.

Penolakan dari Berbagai Kalangan

Penolakan terhadap Rizieq Shihab juga disuarakan oleh warga sekitar Cilongok, organisasi PWI Laskar Sabilillah (LS) Cilongok, tokoh-tokoh muda pengasuh pondok pesantren, serta berbagai kelompok masyarakat lainnya.
Menurut Nanang, masyarakat Banyumas sudah memahami rekam jejak Rizieq Shihab.

“Kami tidak ingin ada provokasi. Ceramah-ceramah beliau lebih banyak mengandung perpecahan daripada pesan agama yang menyejukkan,” katanya.

Baca juga:

FBE Tegas Tolak Kehadiran Rizieq Shihab di Banyumas

Khawatirkan Gangguan Kamtibmas, Warga Cilongok Tolak Kehadiran Rizieq Shihab

Desakan Pembubaran Acara

Melihat antusiasme warga dalam menolak kegiatan tersebut, Yayasan Tribhata mendesak aparat keamanan, khususnya Polresta Banyumas, untuk mengambil langkah tegas.

“Jika acara tetap digelar, kami minta aparat kepolisian untuk membubarkannya. Mari kita jaga kondusifitas dan kerukunan yang sudah lama terpelihara di Banyumas,” tegas Nanang.

Sementara itu, menanggapi penolakan dari sejumlah pihak terhadap rencana kehadiran Rizieq Shihab dalam acara Tabligh Akbar Muharram 1447 H di Lapangan Besar Cilongok, Koordinator Keamanan acara, Sukoco, menegaskan bahwa kegiatan tersebut akan tetap menjunjung ukhuwah islamiah dan tidak bertujuan memecah belah umat.

“Penolakan adalah hak masing-masing. Tapi kami pastikan, tidak ada tema atau isi pengajian yang mengarah pada perpecahan. Ini murni pengajian bertema sholawatan,” ujar Sukoco, Jumat (18/7/2025).

Ia menjelaskan, panitia yang beranggotakan dari pondok pesantren Raudhatul Jannah menjamin kegiatan akan berlangsung damai dan tidak memicu kontroversi.

“Kita ini sama-sama umat Islam dan ingin menjaga ukhuwah islamiah. Tidak akan ada ceramah yang provokatif atau menyinggung pihak manapun,” tegasnya. (Angga/Widhi)

FBE Tegas Tolak Kehadiran Rizieq Shihab di Banyumas

0

DERAP.ID || Banyumas – Himpunan Ormas se-Kabupaten Banyumas, Forum Banyumas Eling (FBE) sebuah wadah kebangsaan dan persatuan organisasi kemasyarakatan di Kabupaten Banyumas, menyatakan sikap tegas menolak kehadiran Rizieq Shihab di wilayah Banyumas. Penolakan ini didasarkan pada kekhawatiran terhadap potensi gangguan ketertiban, kerukunan, dan stabilitas sosial masyarakat.

Ketua FBE, Yudo F. Sudiro SH MH, dalam pernyataan resminya menegaskan bahwa keputusan ini lahir dari aspirasi masyarakat yang menilai kehadiran Rizieq Shihab dapat memicu perpecahan dan konflik horizontal.

Tiga Alasan Utama Penolakan

1. Potensi Memecah Persatuan dan Toleransi

FBE menilai ceramah-ceramah Rizieq Shihab kerap mengandung muatan provokatif, menyudutkan pemerintah, memecah belah umat, dan menjelekkan kelompok yang berbeda pandangan. Hal ini dianggap mengancam semangat toleransi beragama yang selama ini terjaga di Banyumas.

2. Ancaman terhadap Keamanan Sosial

Baca juga:
Khawatirkan Gangguan Kamtibmas, Warga Cilongok Tolak Kehadiran Rizieq Shihab

Kehadiran Rizieq Shihab dikhawatirkan memicu mobilisasi massa dari kalangan simpatisan eks-FPI, baik dari dalam maupun luar Banyumas. Penggunaan atribut khas yang menyerupai identitas FPI juga berpotensi menimbulkan kesalahpahaman publik dan kekhawatiran akan kembalinya aktivitas FPI secara terselubung.

“Potensi gesekan antara kelompok pro dan kontra sangat besar. Ini bisa berdampak pada munculnya konflik fisik yang mengganggu keamanan dan kondusivitas daerah,” ujar Yudo.

3. Potensi Gangguan Ketertiban Umum

FBE juga memperingatkan dampak dari konsentrasi massa besar-besaran yang berpotensi mengganggu arus lalu lintas dan aktivitas warga. Kemacetan, risiko kecelakaan, hingga kerugian material menjadi risiko nyata jika acara tetap digelar.

Bukan Soal Kebencian Pribadi

Yudo menegaskan, penolakan ini bukan didasari kebencian terhadap pribadi Rizieq Shihab, melainkan sebagai bentuk tanggung jawab dalam menjaga Pancasila dan keutuhan NKRI dari ancaman provokasi, ujaran kebencian, dan perpecahan.

“Kami menyatakan dengan tegas, saudara Rizieq Shihab tidak diterima di tanah Banyumas, baik saat ini, esok, maupun di masa mendatang,” tegas Yudo.

Desakan kepada Forkopimda Banyumas

FBE meminta seluruh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Banyumas untuk:

1. Menolak seluruh bentuk izin kegiatan yang melibatkan Rizieq Shihab.

2. Mengambil langkah tegas terhadap potensi ancaman terhadap toleransi dan ketertiban wilayah.

3. Bersinergi dengan seluruh elemen masyarakat dalam menjaga nilai-nilai kebangsaan dan kerukunan.

Pernyataan ini juga telah ditembuskan kepada Bakesbangpol Banyumas, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Banyumas, dan arsip internal FBE. (Angga/Widhi) 

Slot Gacor Thailand
rp888 tt789 jkt8 spaceman demo jkt8 lucksvip rr999 pt777 pc777 rp888 slot thailand TOTO919