Pemilihan Wali Kota Surabaya Machfud Arifin-Mujiaman Sukirno Nuansa Kemenangan Sudah Tergambar Di Posko Pemenangan LPM Suramadu Yang Dikomandani Haji Abdul Rohim.

0
746

DERAP.ID|| Surabaya,- Pemilihan wali kota (Pilwali) Surabaya yang dihelat dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020 masih, 9 Desember 2020. Namun, nuansa kemenangan sudah tergambar di Posko Pemenangan LPM Suramadu yang dikomandani Haji Abdul Rohim.

Calon wali kota (Cawali) Surabaya, Machfud Arifin yang didukung LPM Suramadu begitu antusias saat mengunjungi Basecamp tim Suramadu. Bahkan, MA, sebutan Cawali Surabaya yang menggandeng Mujiaman Sukirno sebagai wakilnya ini berkeyakinan, tak butuh lama untuk menuntaskan Pilwali Surabaya dengan kemenangan mutlak.

“Kecamatannya ada 31 di Surabaya, cukup 20 Haji Rohim, selesai Pilkada ini. Sisakan 11 saja untuk sebelah. Kalau ada 30 ribu pemilih di Surabaya, kita butuh 20 orang seperti Haji Rohim, sudah 600 ribu suara kita,” pekik MA saat berkunjung di Posko LPM Suramadu, Tambak Dalam Surabaya, Minggu (20/9/2020).

Menurutnya, apabila di Surabaya ada 20 Haji Rohim lain, maka kemenangan mutlak pasangan calon (paslon) Machfud Arifin-Mujiaman Sukirno di Pilwali Surabaya bisa terjawab. Untuk itu, ia sangat mengapresiasi upaya Haji Rohim yang berbuat maksimal dan telah sekuat tenaga menggerakkan para relawan di bawah bendera LPM Suramadu.

Sambil Gowes terus blusukan Cawali Surabaya, Machfud Arifin hingga ke Posko Pemenangan LPM Suramadu pimpinan Haji Abdul Rohim di Tambak Dalam.

“Ini kegiatan mendadak, tapi saya terharu ketika melihat kenyataan. Ternyata, tak ada satu pun gambar sebelah. Semuanya MA. Saya berkeyakinan, jangankan orangnya, gambarnya pun nggak boleh masuk,” teriak MA disambut yel-yel dan tepuk tangan ratusan relawan dan simpatisan LPM Suramadu dan juga emak-emak.

MA yang hadir di Posko LPM Suramadu dengan gowes dari kediaman pribadinya itu menandaskan, jika dirinya dipercaya dan terpilih menjadi Wali Kota Surabaya dalam Pilkada Serentak 2020 ini, akan memperhatikan aspirasi yang menjadi keluhan warga Surabaya selama ini. Ia juga menjanjikan, Surabaya akan jauh lebih baik dan makmur dari sebelumnya, termasuk kesejahteraan warganya. “Surabaya harus naik kelas, harus lebih baik,” yakin MA yang mengaku akan blusukan di 8 titik lagi di pemukiman warga Surabaya.

Di hadapan massa Pendukung yang menyambut kedatangannya, MA sempat mengungkap, kondisi Kota Surabaya dan masyarakatnya yang ternyata masih banyak yang belum menikmati kesempatan untuk bekerja. Selain itu, purnawirawan jenderal polisi bintang dua ini juga menilai, ketimpangan penggunaan anggaran daerah untuk kepentingan yang tidak semestinya.

“Biarkan mereka menggunakan anggaran APBD untuk kepentingan kampanye dengan alasan bantuan kemanusiaan. Terus..ndisek lapo (dulu kenapa)?. Kok baru sekarang dibagi-bagi? Aku nggak pernah takut. Aku punya Allah Swt yang Maha Kaya,” sindir MA disambut pekik takbir para relawan.

Pada kesempatan yang sama, Ketua LPM Suramadu, Haji Abdul Rohim kembali menegaskan, bahwa para relawan tim Suramadu tidak ingin mengecewakan paslon yang didukungnya. Ia meminta, seluruh komponen dan unsur masyarakat di bawah kendali LPM Suramadu untuk terus berjuang mendulang suara hingga ke akar rumput di 5 daerah pemilihan (dapil) yang tersebar di 31 kecamatan di Surabaya.

“Kita langsung blusukan ke RT/RW. Semoga, Surabaya semakin maju kotane dan makmur wargane,” pungkas Haji Rohim, sapaannya.

Seperti diketahui, pada gelaran Pilwali Surabaya yang dihelat melalui Pilkada Serentak 2020, memasangkan dua paslon yang telah mendaftar di KPU Kota Surabaya sebagai kontestan di Pilwali Surabaya. Masing-masing dari kedua paslon tersebut adalah, Machfud Arifin atau akrab dikenal dengan MA ini memilih pasangan Mujiaman Sukirno sebagai wakilnya.

Dengan slogan MAJU, mantan Kapolda Jatim berpangkat bintang dua bersama mantan Dirut PDAM Surabaya itu diusung 8 parpol besar, Nasdem, PKS, Gerindra, Demok. (Budi R)