KASAD Jenderal TNI Andika Perkasa Mengundang Danramil 1701-04/ARSO Perempuan Yang Bernama Yuliana Rosario Juga Babinsa Serma Ahmad Lina Untuk Melihat Kota Jakarta

0
605

DERAP.ID|| Jakarta,-   KASAD Jenderal TNI Andika Perkasa dikenal sebagai sosok yang tegas Berwibawa dan disiplin. Dalam menjalankan tugasnya, Jenderal TNI Andika selalu berusaha Untuk memberikan contoh yang sangat baik untuk semua para prajurit TNI AD.

KASAD Jenderal TNI Andika Perkasa adalah sangat peduli terhadap prajurit TNI AD yang berada di perbatasan. Berikut ulasan lengkapnya.
terdapat seorang anggota TNI AD yang bertugas di perbatasan bernama Serma Ahmad Lina. Serma Ahmad Lina merupakan anggota Babinsa di Pulau Liran.

Selain ada pula Komandan Rayon Militer Perempuan yang bernama Yuliana Rosario. Yuliana Rosario merupakan Danramil Koramil 1701-04/ARSO. Serma Ahmad Lina anggota Babinsa Koramil 1701-04/ARSO memiliki sebuah mimpi, yaitu ingin melihat Jakarta.

“Saya ingin melihat Jakarta. Saya ingin melihat pusat daripada satuan Angkatan Darat di mana selama ini saya mengabdi,” ucap Serma Ahmad Lina. Istri Jenderal TNI Andika Perkasa, Ibu Hetty yang mengetahui hal tersebut pun untuk berusaha mewujudkan mimpi Serma Ahmad Lina. Jenderal Andika pun akan menghadirkan Serma Ahmad Lina dan Danramil Yuliana ke Jakarta.

“Sebagai hadiah, kita hadirkan di Jakarta supaya Danramil Yuliana juga Serma Ahmad Lina bisa melihat- lihat Monas, dan lihat tempat-tempat lain di Jakarta,” ucap Jenderal TNI Andika Perkasa.”Nanti saya ajak jalan-jalan keliling di Jakarta,” tambah Ibu Hetty.

Ibu Hetty dan rekan-rekannya Juga berada di stasiun MRT Jakarta. Mereka pun turut serta mengajak Serma Ahmad dan Danramil Yuliana untuk naik MRT. “Kayaknya ini semacam mimpi lah kalau mau dikatakan, kayak semacam mimpi tapi itu nyata,” ujar Serma Ahmad Lina sangat bahagia.

Serma Ahmad Lina yang ingin melihat Jakarta pun tampak begitu bahagia ketika diajak naik MRT bersama ibu Hetty. Ia pun terlihat menikmati perjalanan dengan MRT sambil melihat lihat Gedung Yang Megah. Serma Ahmad Lina lantas menceritakan kebahagiaannya saat naik MRT. “Saya sempat tengok ke jendela, jendela MRT, tetapi tidak terlihat apa-apa. Ternyata itu kami di terowongan di bawah tanah. Dan ketika keluar kaget, tiba-tiba terang kan, lihat bangunan-bangunan di bawah semua,” ujar Serma Ahmad.

Tak hanya diajak naik MRT, Ibu Hetty pun juga mengajak rombongannya, termasuk Serma Ahmad Lina untuk menuju ke sebuah coffe shop. Serma Ahmad Lina tampak senang dan bahagia untuk menikmati kopinya.Serma Ahmad Lina sebenarnya tak terlalu menyukai kopi, Akhirnya menjadi suka dengan kopi yang di minumnya.

“Bahwa Serma Ahmad Lina kurang cocok sama kopi, Tapi bagi saya itu penemuan yang sangat baru, karena kopi kan bukan selera saya. Tapi ternyata setelah minum kopi tadi, pengennya minum lagi. Jadi berubah selera, Swkarang jadinya suka kopi gitu,” ucap Serma Ahmad Lina sambil tertawa. Setelah menikmati kopi, Ibu Hetty pun mengajak mereka ke Bundaran HI Jakarta. Mereka pun menikmati suasana sekitar Bundaran HI yang ramai.

“Kita udah sampai di Bundaran HI,” ucap Ibu Hetty sambil menunjukkan Bundaran HI. Serma Ahmad pun sangat bersyukur karena mendapat kesempatan untuk pergi ke Jakarta. Ia pun mendoakan Kasad Jenderal Andika Perkasa dan Ibu Hetty.

“Jadi sepanjang jalan itu kebahagiaan dan rasa syukur saja. Semoga kebanggaan ini menjadi satu berkat buat Bapak Kasad dan ibu,” ucap Serma Ahmad Lina yang sangat bersyukur. “Dan saya doakan semoga Bapak maupun Ibu, kami mendoakan dan saya akan sampaikan. Permohonan doa ini akan saya lontarkan dari pulau-pulau perbatasan, dari masyarakat-masyarakat pulau terluar. Kepada Bapak maupun Ibu, semoga diberikan kesehatan sama Allah, diberikan kesuksesan,” lanjutnya.(Budi R)